Berita

Presiden RI, Joko Widodo dan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh saat bertemu di Hanoi pada Jumat, 12 Januari 2024/Net

Bisnis

Indonesia dan Vietnam Naikkan Target Perdagangan Sebesar Rp 233 Triliun Tahun 2028

SABTU, 13 JANUARI 2024 | 15:25 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Setelah berhasil meraih target kerja sama perdagangan bilateral di tahun 2023 sebesar 10 miliar dolar AS atau Rp 155 triliun, kini Indonesia dan Vietnam sepakat menaikkan targetnya untuk lima tahun ke depan.

Keputusan itu diambil selama pertemuan antara Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh di Hanoi pada Jumat (12/1).

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, dalam konferensi pers setelah kunjungan Jokowi ke Vietnam mengatakan bahwa kedua pemimpin telah sepakat untuk meningkatkan target perdagangan menjadi 15 miliar dolar AS atau Rp 233 triliun.

"Kedua pemimpin menyampaikan bahwa target perdagangan ke depan adalah lebih tinggi dari 15 miliar dolar AS pada tahun 2028," ungkap Retno.

Dijelaskan Menlu, peningkatan target merupakan bagian dari komitmen Vietnam dan Indonesia untuk terus meningkatkan perdagangan serta meningkatkan perluasan akses pasar dan pengurangan hambatan perdagangan.

Kemudian di bidang investasi, kata Menlu, Presiden RI telah meminta PM Vietnam untuk kondusif yang mengutamakan aspek pelindungan terhadap investor kedua negara.

"Ini menunjukkan keberpihakan Bapak presiden terhadap para Investor Indonesia yang melakukan kegiatan di luar negeri," komentar Menlu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya