Berita

Presiden Jokowi saat bertemu dengan Presiden Filipina Ferdinand Bongbong Marcos Jr/RTV Malacanang

Dunia

Pertemuan Bilateral, Jokowi dan Bongbong Marcos Jr Sepakat Perluas Akses Pasar

KAMIS, 11 JANUARI 2024 | 12:25 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Filipina Ferdinand Bongbong Marcos Jr di Istana Malacanang, Manila, pada Rabu (10/1).

Kunjungan kerja tersebut bertepatan dengan  perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Filipina, yang akan digunakan untuk memperkuat hubungan antar kedua negara.

"Bapak Presiden menyampaikan bahwa momentum 75 tahun ini harus dimanfaatkan untuk memperkuat kerja sama kedua negara," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, dalam siaran pers disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (10/1).

Dalam pertemuan tersebut,  Jokowi dan Bongbong Marcos membahas sejumlah kerja sama antara Indonesia dan Filipina. Di antaranya kerja sama di bidang politik dan keamanan, bidang ekonomi, serta isu-isu kawasan ASEAN.

Adapun dalam kerja sama ekonomi, Menlu RI mengatakan bahwa Filipina merupakan mitra ekonomi penting bagi Indonesia, dengan volume perdagangan yang terus meningkat selama 5 tahun terakhir, bahkan naik lebih dari 16 persen pada tahun 2022.

 "Dan kalau kita lihat dari angka perdagangan bilateral, jumlahnya sudah melampaui lebih dari 10 miliar dolar (Rp155 triliun) dengan surplus berada di pihak Indonesia," jelas Retno.

Lebih lanjut, Retno memaparkan bahwa Jokowi dan Marcos Jr sepakat untuk terus saling membuka akses pasar, baik untuk komoditas Filipina ke Indonesia maupun sebaliknya.

"Secara khusus, Presiden mengharapkan dukungan Filipina untuk meninjau kembali special safeguard measures terhadap produk kopi Indonesia sehingga kebijakan tersebut dapat segera dicabut," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan Filipina pada BUMN Indonesia untuk berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur penting di Filipina serta mendorong percepatan groundbreaking North-South Commuter Railway Project di negara itu.

Setelah pertemuan bilateral tersebut, kepala negara RI melakukan pertemuan singkat dengan Kadin Indonesia dan Filipina, yang dilanjutkan dengan kunjungan ke pabrik PT Mayora Indah Tbk dan kunjungan ke pabrik pengolahan rumput laut, W Hydrocolloids, di kawasan Industri Carmona.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya