Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Realisasi Peremajaan Sawit Naik 35 Ribu Ha di 2023

RABU, 10 JANUARI 2024 | 09:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Realisasi program peremajaan sawit rakyat (PSR) 2023 meningkat sekitar 35 ribu ha dibandingkan pada tahun 2022.

Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) mencatat, usulan PSR 2023 telah mendapatkan rekomtek (rekomendasi teknis) dari Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian sekitar 52.582 ha.

Ketua Umum DPP Apkasindo Gulat Manurung mengatakan, tahun 2022 PSR hanya mencapai 17.908 ha. Peningkatan yang pesat itu tidak lepas dari peran Apkasindo untuk merevisi pasal 'Bebas Gambut' pada Permentan 02/2022.

"Peningkatan capaian PSR tahun 2023, tidak lepas dari peran Apkasindo untuk merevisi pasal 'Bebas Gambut' pada Permentan 02/2022 dengan upaya berkoordinasi langsung dengan Kementerian lingkungan hidup dan kehutanan serta melaporkan langsung secara tatap muka kondisi realisasi PSR yang minim di tahun 2022 kepada Presiden Joko Widodo," jelas Gulat Manurung   saat menyampaikan Refleksi Sawit Rakyat 2023 yang bertemakan "Sawit Rakyat Untuk Negeri" seperti dikutip dari Antara.

Apkasindo berperan memulihkan kembali hubungan plasma dan perusahaan inti yang sudah bercerai (putus hubungan) pada siklus pertama dengan menggunakan Skema Jalur Kemitraan pada pengusulan PSR di tahun 2023.

Pada siklus kedua, Apkasindo menawarkan New Model Kemitraan Inti Plasma. Dengan langkah ini, puluhan KUD di Sumatera dan Kalimantan yang bercerai akhirnya dipersatukan kembali dengan perusahaan inti.

Pencapaian yang diraih tersebut masih harus terus dimaksimalkan lagi, sebab menurut Gulat, kenaikan realisasi PSR dari 2022 ke 2023 belum mencapai sasaran yang ditetapkan yaitu 180.000 ha per tahun.

Salah satu penyebabnya adalah birokrasi yang berbelit dan lamban, izin yang berubah-ubah dan perlu penyesuaian, koordinasi lintas Kementerian KLHK dan ATR/BPN, dan areal sawit dalam area hutan, menurut Gulat.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

UPDATE

Wamen Stella: Baris-Berbaris Mengajarkan Kerja Harus Berirama

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 13:53

Bukan Cuma Huawei, Samsung Juga akan Ciptakan Ponsel Lipat Tiga

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 13:40

107 Pelanggar di Priok Dapat 'Surat Cinta' Polisi

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 13:32

Prabowo Ajarkan Kesederhanaan Pakai Hercules, Bukan Jet Pribadi

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 13:19

Sritex Punya Utang Jumbo ke Puluhan Bank, Paling Banyak BCA

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 13:03

Mahyeldi-Vasco Kuasai 18 Kabupaten-Kota

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 12:57

Netanyahu Ngumpet di Bunker Usai Israel Serang Iran

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 12:55

Tiongkok dan UE Sepakat Selesaikan Perselisihan Tarif EV dengan Dialog

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 12:39

Prabowo: Pimpinan Juga Harus Lapar Kalau Anak Buah Kelaparan

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 12:32

Timteng Memanas, Israel Jatuhkan Jet Tempur ke Iran

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 12:23

Selengkapnya