Berita

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini/Ist

Nusantara

Tunda Pengangkatan CASN dan PPPK

Menteri PANRB Jangan Jadi Firaun Baru

SELASA, 11 MARET 2025 | 07:13 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini jangan menjadi Firaun baru dengan menunda pengangkatan Calon Aparatur Negeri Sipil (CASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.

Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil menilai, penundaan pengangkatan CASN dan PPPK merupakan pola kucing-kucingan yang dibawa Menteri PANRB karena memiliki alasan yang dianggap sangat konyol.

"Alasan yang dikemukakan adalah pemerintah sedang mengatur penempatan dari ASN-ASN adalah konyol bin konyol," kata Kang Tamil kepada RMOL, Selasa 11 Maret 2025. 


Pasalnya, kata Kang Tamil, CASN dan calon PPPK itu tidak mungkin bisa melakukan pendaftaran kalau tidak ada penempatan yang dibuka. 

"Jadi mereka-mereka itu melakukan pendaftaran karena memang ada posisi yang dibutuhkan oleh negara," kata Kang Tamil.

Akademisi Universitas Dian Nusantara ini pun menyoroti sikap pemerintahan yang kebakaran jenggot ketika PT Sritex tutup yang menciptakan pengangguran 10 ribu orang. Namun, negara tidak bergeming ketika saat ini menciptakan 1,7 juta jiwa pengangguran ketika menunda pengangkatan CASN dan PPPK.

"Kalau kemarin mereka itu adalah pegawai honorer, setelah dia mengajukan diri ikut seleksi PPPK atau dia mengajukan diri ikut seleksi ASN, dan kemudian dia lulus, artinya status honorernya berhenti, selesai," kata Kang Tamil.

Artinya, sejak yang bersangkutan dinyatakan lulus, maka tidak lagi mendapatkan gaji sebagai honorer. Lalu sejak Oktober 2024 hingga Maret 2026, siapa yang menggaji mereka? 

"Nomenklatur mana yang digunakan untuk menggaji mereka? Ada 1,7 juta pengangguran baru yang diciptakan oleh kekonyolan dari Menteri PANRB ini," kata Kang Tamil.

"Menteri PANRB ini jangan jadi Firaun baru dalam pemerintahnya Pak Prabowo," pungkas Kang Tamil.



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya