Berita

Founder dan President Commissioner VKTR, Anindya Bakrie/Ist

Bisnis

Anindya Bakrie: Indonesia Butuh Green Diplomacy

RABU, 10 JANUARI 2024 | 08:33 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kebijakan diplomasi hijau atau green diplomacy sangat diperlukan di saat potensi biodiversitas atau keanekaragaman hayati darat dan laut Indonesia sangat tinggi.

“Dalam Forum COP 28 yang saya hadiri, nilai investasi dekarbonisasi Indonesia saya hitung bisa mencapai 1 triliun dolar AS, sangat besar,” kata Founder dan President Commissioner VKTR, Anindya Bakrie dalam diskusi bertema Green and Blue Energy: Big Push for the Future di Jakarta, Selasa (9/1).

Nilai investasi tersebut, kata dia seharusnya digunakan untuk hilirisasi tidak hanya nikel, tetapi juga sumber daya seperti tembaga dan lain-lain sehingga bermanfaat meningkatkan nilai tambah ekonomi Indonesia.

“Dan sumber-sumber energi baru tersebut kebanyakan berada di Indonesia Timur sehingga kebijakan hilirisasi akan memeratakan pembangunan kita,” jelas Ketua Dewan Pembina Kadin Indonesia.

Selain Anindya, diskusi tersebut turut menghadirkan beberapa pembicara, antara lain founder dan Chairman Discordia Khalid Zabidi, peneliti senior BRIN Zulkaida Akbar, dan Executive Vice President PLN, Aditya Syarief Darmasetiawan.

Chairman Discordia Khalid Zabidi mengatakan, diskusi tersebut dimaksudkan sebagai wadah alumni-alumni muda ITB untuk menyampaikan gagasan dengan cara berbeda pendapat, berselisih dan bertengkar, tentunya dengan cara adu pikiran yang baru.

“Diskusi kali ini bertema transisi energi fosil menuju green and blue energy yang potensinya berlimpah di Indonesia. Kuncinya adalah proses hilirisasi yang perlu diberi dorongan kuat atau 'Big Push' untuk mewujudkan ketahanan energi,” kata Khalid.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya