Berita

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka/Net

Politik

Kebesaran Hati dan Gestur Prabowo saat Debat, Wajar Netizen Simpati

SELASA, 09 JANUARI 2024 | 17:43 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Gestur dan sikap calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam debat ketiga Pilpres 2024 pada Minggu (7/1), menjadi perhatian warganet atau netizen.

Prabowo dipandang berhasil menunjukkan sikap patriotik juga kerendahan hati ketika menghadapi debat dengan tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik.

Simpati netizen salah satunya pada reaksi kebesaran hati Prabowo mendapat serangan dari dua kompetitornya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Hal tersebut dituliskan akun X @zarryhendrik.

"Hanya jika beliau memilih tetap tabah dan mampu menahan diri, dan karena beliau selalu menempatkan kepentingan bangsa jauh di atas kepentingan dan perasaannya sendiri," tulisnya dikutip Selasa (9/1).

Simpati netizen juga datang dari akun X @RahayuSaraswati yang memuji sosok Prabowo sebagai sosok patriotik dan berjiwa kenegarawanan.

"Tapi sekali lagi kita diberikan contoh kenegarawanan oleh seorang patriot sejati, pak Prabowo Subianto," tulisnya.

Simpati netizen, bagi Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin, adalah wajar. Pasalnya, sejak awal dia sudah menilai sosok Prabowo Subianto sebagai sosok yang memiliki hati yang besar.

Ujang mencatat bahwa pandangannya didasarkan pada pengalaman Prabowo yang menunjukkan sikap rendah hati dengan menerima kekalahan dalam Pemilihan Presiden 2019.

"Prabowo memperlihatkan sikap berbesar hati, seperti yang dia tunjukkan ketika menerima kekalahan dan bergabung dengan pemerintahan Jokowi," ujar Ujang di Jakarta, Rabu (5/7).

Menurut Ujang, ketika Prabowo bergabung dengan pemerintahan Presiden RI Joko Widodo sebagai Menteri Pertahanan, hal ini menunjukkan bahwa Prabowo tidak menyimpan rasa dendam terhadap lawan politiknya.

Ujang menganggap Prabowo melakukan hal tersebut karena memiliki tujuan yang sama dengan Jokowi, yaitu ingin bersama-sama memajukan Indonesia.

"Artinya pilihan mengakui kekalahan, berbesar hati, lalu mendukung Jokowi di pemerintahan untuk menjaga persatuan itu menjadi langkah Prabowo untuk menjaga kesatuan dan persatuan," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Cuma Rebut 1 Gelar dari 4 Turnamen, Ini Catatan PBSI

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:37

Anggaran Dipangkas Belasan Triliun, Menag: Jangan Takut!

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:31

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,03 Persen Sepanjang 2024

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:23

Aset Raib ID Food Ancam Asta Cita Prabowo

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:13

Persoalkan Penetapan Tersangka, Tim Hukum Hasto Ungkap Sprindik Bocor

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:10

Setelah Identifikasi, Jasa Raharja Pastikan Salurkan Santunan Kecelakaan GTO Ciawi

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:59

Truk Pengangkut Galon Kecelakaan, Saham Induk Aqua Anjlok Merosot 1,65 Persen

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:57

Komisi V DPR Minta Polisi Investigasi Perusahaan Aqua

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:51

Partai Buruh Geruduk Kantor Bahlil Protes LPG 3 Kg Langka

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:41

DPR Siap Bikin Panja Imbas Laka Maut Truk Galon Aqua

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:30

Selengkapnya