Berita

Anies Baswedan di Gorontalo/Ist

Politik

Anies ke Prabowo: Kalau Tidak Bisa Menjawab Jangan Salahkan Penanya

SENIN, 08 JANUARI 2024 | 14:16 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan santai saja disebut tak pantas berbicara soal etika oleh Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. Kata Anies, Prabowo tidak semestinya menyalahkan penanya jika tidak bisa menjawab.

"Kalau tidak mampu menjawab dan tidak bisa menjawab jangan menyalahkan penanya, ya jawab saja pertanyaannya," kata Anies kepada media di Bandar Udara Djalaluddin, Gorontalo, Senin (8/1).

Anies disebut Prabowo tidak pantas bicara soal etika dalam sesi tanya jawab debat ketiga capres yang membahas tema pertahanan, keamanan, internasional, globalisasi, geopolitik dan politik luar negeri, kemarin malam.

Awalnya Anies menanyakan kepada Prabowo soal hubungan antara standar etika pemimpin negara dalam mempertahankan kedaulatan negara.

Prabowo menjawab dirinya sependapat dengan Anies bahwa kepemimpinan butuh nilai sangat fundemental, cinta tanah air, kejujuran, kebersihan jiwa dan harus memberi contoh tidak korupsi dalam bentuk apapun.

Namun Prabowo naik pitam lalu menyebut Anies menghasut dan menyesatkan rakyat karena merasa terus didesak Anies soal pelanggaran etika.

Pelanggaran etik yang disinggung Anies kepada Prabowo adalah banyak 'orang dalam' pada proses pengadaan alutsista di Kementerian Pertahanan, dan Prabowo tetap jalan terus maju Pilpres bersama Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres yang menurutnya melanggar etika.

Prabowo mengatakan Anies memberi contoh yang tidak baik soal etik dan karenanya tidak pantas bicara soal etika.

"Saudara bicara etik, etik, saya keberatan. Maaf ya karena Anda desak saya, terus terang saja Anda tidak pantas bicara soal etik, itu saja," kata Prabowo.

Ditanya soal jawaban Prabowo itu, Anies justru kembali menekankan pentingnya etika. Menurut Anies jika seseorang sejak awal berkompromi dengan banyak pelanggaran maka dikawatirkan akan memaklumi kesalahan-kesalahan lain ke depannya.

"Itulah sebabnya ketika bicara etika bukan hanya, oh ya saya akan menganut standar etika yang tinggi tapi ada kenyataan (sebaliknya). Problemnya di sini," ucap Anies.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya