Berita

Anies Baswedan dan Prabowo Subianto dalam debat ketiga yang diselenggarakan KPU RI di Istora Senayan, Minggu malam (7/1)/Repro

Politik

Hantaman Terkeras Anies soal Kegagalan Food Estate dan TNI Tak Miliki Rumah Dinas

SENIN, 08 JANUARI 2024 | 11:05 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kegagalan program Food Estate dan separuh prajurit TNI tidak memiliki rumah dinas menjadi hantaman terkeras yang dilontarkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan terhadap capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam debat calon presiden (capres) Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu malam (7/1).

Begitu analisa Dosen Ilmu Politik & International Studies, Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam dalam keterangannya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (8/1).

"Hantaman terkeras Anies terhadap Prabowo adalah ketika menjelaskan ketidakberhasilan Food Estate, lebih dari separuh tantara tidak memiliki rumah di saat Prabowo selaku Menhan memiliki 300 ribu hektar lebih lahan," kata Khoirul Umam.


Menurutnya, dengan menyerang Prabowo, Anies seolah ingin mendapatkan poin lebih. Namun bagi para pendukung Prabowo, serangan Anies tersebut dianggap berlebihan.

"Serangan-serangan Anies terhadap Prabowo berpeluang menciptakan poin politik, namun bagi pendukung Prabowo, materi serangan itu dianggap berlebihan atau too much," kata Khoirul Umam.

Meski begitu, kata Khoirul Umam, Prabowo mampu bertahan atas serangan yang dilayangkan Anies dengan menjelaskan kinerjanya di Kemenhan.

"Prabowo kembali mampu menampilkan strategi bertahannya secara impresif saat dirinya menjelaskan tentang alasan turunnya indeks kinerja militer dan pertahanan dan kebijakan pertahanan sebagai produk legislasi kolektif atas persetujuan partai-partai pendukung rival-rival politiknya," tutupnya.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya