Berita

Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto/Rep

Politik

DEBAT PILPRES 2024

Prabowo Sesalkan Narasi Anies dan Ganjar soal Anggaran Pertahanan

SENIN, 08 JANUARI 2024 | 00:13 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan kekecewaannya terhadap narasi capres lain dalam debat ketiga di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu malam (7/1).

"Tadi boleh saya komentar sedikit. Saya agak-agak sedikit kecewa dengan kualitas, terutama narasi yang disampaikan oleh paslon-paslon yang lain," ucap Prabowo usai debat.

Prabowo mengutarakan data yang disampaikan rivalnya banyak yang tidak benar soal pertahanan negara terutama terkait anggaran.


Selain itu, lanjut Prabowo, rivalnya kurang negarawan lantaran menggunakan masalah pertahanan untuk menyerang dan dipolitisasi.

"Menurut saya mereka pertama datanya banyak yang salah, keliru. Kedua, masalah pertahanan ini mau dipakai sebagai bahan mencari poin politik yang menurut saya, untuk negarawan tidak boleh," ujarnya.

Bagi Prabowo, pertahanan negara merupakan hal yang sakral sehingga harus dirahasiakan oleh negara.

"Pertahanan adalah sakral, dan tadi kalau tidak salah ada paslon yang mengatakan untuk pertahanan tidak ada rahasia. Saya kira ini sangat lucu, ini sangat tidak pantas bagi seorang pemimpin. Justru masalah, pertahanan, keamanan, itu sarat dengan hal-hal rahasia," jelasnya.

Terlebih, kata Prabowo, para partai pendukung Anies Baswedan merupakan partai-partai yang menyetujui anggaran negara.

"Dan yang aneh adalah naik paslon 1. Partai-partai pengusungnya kan PKB, Nasdem dan PKS. Kemudian pengusung untuk paslon 3 adalah PDIP dan PPP. Mereka semuanya ada dalam Komisi I DPR," tuturnya.

"Jadi semua masalah anggaran pertahanan dibahas di Komisi I DPR, diawasi, diperiksa bolak balik, dan disetujui. Jadi mereka setujui. Jadi aneh. Saya kira ini adalah teknik-teknik politik ingin mencari angka. Itu saya sampaikan," tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya