Berita

Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto/Rep

Politik

DEBAT PILPRES 2024

Prabowo: Sejak Zaman Bung Karno Alutsista Kita Banyak yang Bekas

MINGGU, 07 JANUARI 2024 | 22:19 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, mempertanyakan soal anggaran dan capaian yang turun di Kementerian Pertahanan, pada debat Capres, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).

Menanggapi itu, Prabowo menuturkan, sebagai Menteri Pertahanan, dia sudah merencanakan anggaran untuk pertahanan negara, namun terhambat, lantaran Covid-19.

"Jadi Pak Ganjar, saya sudah buat rencana, tetapi yang menentukan Menteri Keuangan. Tolong, memang saya sudah 4 tahun jabat Menhan, tetapi kita diganggu Covid. Banyak yang kita ajukan, tapi tidak disetujui Menkeu," katanya.


Dia tidak bisa mengurai secara gamblang apa saja yang terjadi dalam anggaran Kemenhan.

"Sebagai menteri, sebagai team player, saya harus loyal, jadi saya tidak banyak bicara di depan umum," imbuhnya.

Prabowo juga mengatakan, data yang disampaikan Ganjar Pranowo soal pesawat bekas tidak dapat diterima, karena sejak zaman Bung Karno pengadaan Alutsista banyak yang bekas.

"Soal pesawat bekas, saya ingatkan, Bung Karno waktu menghadapi Irian Barat, seluruh alatnya bekas, seluruh pesawat terbang, kapal selam, cruiser, destroyer, semuanya bekas," urainya.

Menurutnya, Ganjar keliru menyampaikan data soal pesawat bekas yang dibeli Kemhan.

"Data Pak Ganjar mungkin dilihat baik, tapi mungkin tim bapak, staf bapak, keliru memberi masukan," katanya lagi.

Prabowo juga mengatakan, seluruh pengadaan Alutsista memang bekas, namun tetap dilihat dari usia operasionalnya.

Permasalahannya, kata dia, untuk membeli alat baru sangat sulit, terlebih ekonomi Indonesia dihantam Covid-19 dua tahun.

"Tentunya kita mau yang terbaik untuk prajurit kita, tetapi kita harus loyal kepada yang lebih besar, ada Covid, ada krisis, Ukraina, pangan naik, BBM naik," tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya