Berita

Tesla melaporkan penurunan laba bersih kuartal ketiga sebesar 44 persen, didorong oleh penurunan pengiriman kendaraan/Net

Otomotif

Angka Penjualan Disalip BYD, Tesla akan Turunkan Harga

SABTU, 06 JANUARI 2024 | 09:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Predikat Tesla sebagai penjual kendaraan listrik terbesar di dunia telah berhasil digeser oleh produsen asal China, BYD.

Tesla, yang berbasis di Texas, menjual 484.507 kendaraan pada periode Oktober-Desember, peningkatan tahunan sekitar 20 persen. Meskipun pengirimannya lebih baik dari perkiraan, jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan 526.409 kendaraan yang dijual oleh BYD pada periode yang sama.

Pada kuartal keempat, BYD yang berbasis di Shenzhen berhasil menjual 525.409 kendaraan listrik bertenaga baterai, menandai periode tiga bulan pertama ketika penjualan kendaraan listrik baterai melebihi jumlah pengiriman Tesla.


Menurut pakar industri, Hal ini dapat mendorong perusahaan milik Elon Musk untuk mengumumkan penurunan harga lebih sebagai upaya untuk kembali memegang kendali.

“Saya kira penurunan harga belum berakhir, terutama karena permintaan masih lemah. Penetapan harga adalah faktor kunci yang dapat membantu Tesla mengatasi kemungkinan penurunan permintaan dan meningkatkan pendapatan,” kata Jesse Cohen, analis senior di Investing.com, seperti dikutip dari The National, Jumat (5/1).

Oktober tahun lalu, Tesla memangkas harga kendaraan Model 3 dan Model Y di AS hingga 4,2 persen, menurut situs webnya. Ini merupakan pemotongan harga ketujuh pada tahun lalu.

“Oleh karena itu, saya tidak akan terkejut jika Tesla ingin menaikkan harga lebih lanjut dalam beberapa minggu ke depan karena masalah mulai muncul di beberapa pesaingnya, termasuk Lucid Motors dan Rivian,” kata Cohen.

Para analis mengatakan, pencapaian terbaru BYD berfungsi sebagai pengingat akan hambatan yang dihadapi Tesla yang terdaftar di Nasdaq.

“Seiring dengan percepatan BYD ke jalur cepat, ini adalah bukti baru betapa kompetitifnya pasar kendaraan listrik dan betapa sulitnya bagi Tesla untuk kembali menjadi yang terdepan,” kata Susannah Streeter, kepala keuangan dan pasar di Hargreaves Lansdown.

Tesla melaporkan penurunan laba bersih kuartal ketiga sebesar 44 persen, didorong oleh penurunan pengiriman kendaraan.

"Saya pikir kami akan tumbuh sangat pesat, jauh lebih cepat dibandingkan perusahaan mobil mana pun di dunia sejauh ini," ujar Elon Musk tentang prospek penjualan tahun 2024 dalam laporan pendapatan terakhirnya yang dirilis Oktober.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya