Berita

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani/Net

Bisnis

Sri Mulyani Ungkap APBN 2023 Defisit Rp347,6 Triliun

KAMIS, 04 JANUARI 2024 | 14:59 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 dilaporkan mengalami defisit sebesar Rp347,6 triliun.

Hal tersebut disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan mengatakan bahwa defisit itu setara dengan 1,65 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Dalam laporannya, Sri Mulyani mengatakan bahwa angka defisit itu merupakan angka sementara, karena masih harus melewati proses audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).


Bendahara negara itu lebih lanjut mengklaim bahwa defisit realisasi APBN sepanjang 2023 itu masih terbilang lebih rendah daripada yang diperkirakan sebesar Rp598 triliun.

"APBN KiTa di tahun 2023 kita desain dengan defisit Rp 598 triliun, kemudian di tengah tahun kita revisi agak rendah Rp 479 triliun. Ternyata realisasi defisit kita jauh lebih kecil yaitu Rp 347,6 triliun. Bayangkan hampir setengahnya dari original desain, jadi defisit kita hanya 1,65 persen dari GDP," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, Selasa (2/1).

Adapun dalam rinciannya, Sri Mulyani memaparkan pendapatan negara hingga akhir Desember 2023 tercatat mencapai Rp2,774 triliun, sementara realisasi belanja negara mencapai Rp3,121 triliun. Sehingga membuat APBN 2023 defisit sebesar 347,6 triliun.

Meski demikian, pendapatan negara disebut telah berhasil mencapai target yang ditetapkan APBN 2023 sebesar Rp2,468 triliun, dan target Perpres 75/2023 yang sebesar Rp2,637,2 triliun.

Namun, reealisasi belanja tahun 2023 juga dilaporkan telah mencapai dari yang ditargetkan pemerintah, yaotu sebesar Rp 3.061,2 triliun dan Perpres 75/2023 yang senilai Rp 3.117,2 triliun.

Di sisi lain, Kemenkeu melaporkan adanya keseimbangan primer yang tercatat surplus sebesar Rp 92,2 triliun. Angka tersebut melampaui target yang sebesar Rp 38,5 triliun.

"Ini adalah surplus keseimbangan primer pertama kami sejak tahun 2012, jadi hampir 10 tahun," jelasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya