Berita

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto/Net

Politik

Prabowo: Hanya Orang Buta Hati Tak Akui yang Dirintis Jokowi

KAMIS, 28 DESEMBER 2023 | 04:51 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa hanya orang buta hati yang enggan mengakui pencapaian-pencapaian yang telah dirintis oleh Presiden Joko Widodo.

Prabowo menilai Presiden Jokowi, juga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan presiden-presiden sebelumnya, telah memberikan landasan bagi pemimpin berikutnya untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju pada 2045 atau tepat saat Republik Indonesia berusia 100 tahun.

“Presiden Jokowi, harus kita akui, ini periode kedua beliau, selama beliau memimpin (banyak pencapaian yang dibuat), dan hanya orang yang buta hati yang tidak mau mengakui apa yang sudah dirintis (Presiden Jokowi),” ucap Prabowo saat menghadiri deklarasi dukungan relawan Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air (Gempita) di Sudirman Grand Ballroom, Kota Bandung, Rabu (27/12).


Oleh karena itu, dia menegaskan, jika dirinya bersama Gibran Rakabuming Raka terpilih dalam Pilpres 2024, program-program pembangunan yang dirintis oleh Presiden Jokowi akan dilanjutkan.

“Tidak malu-malu kami mau meneruskan, mau melanjutkan, mau membangun, mau memimpin transformasi bangsa di atas landasan yang sudah dibangun Presiden Jokowi, dan juga landasan yang dibangun Presiden SBY, dan semua presiden sebelumnya. Kami ingin membangun, kami tidak ingin main-main dengan kehidupan bangsa,” tutur Prabowo.

Salah satu program pembangunan Jokowi yang akan dilanjutkan adalah terkait hilirisasi. Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin, menurut Prabowo, berhasil merintis hilirisasi untuk nikel.,

Oleh karena itu, jika terpilih, Prabowo bertekad memperluas sasaran hilirisasi, yaitu untuk komoditas seperti bauksit, timah, emas, perak, batu bara, minyak, dan gas bumi.

“Produk-produk pertanian, kelapa sawit, karet, ikan, udang, rumput laut, ini kalau diolah nilainya bisa ribuan persen. Ini adalah peta menuju Indonesia makmur,” tegas Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Pada hari ke-30 kampanye Pilpres 2024, Rabu (27/12), Prabowo Subianto mengambil cuti untuk berkampanye di Bandung, Jawa Barat.

Di Bandung, Prabowo dijadwalkan hanya menghadiri acara deklarasi dukungan dari Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air (Gempita). Kemudian melanjutkan perjalanan ke Surabaya, Jawa Timur, untuk menghadiri perayaan Natal Nasional 2023 bersama Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju.

Populer

Mantan Panglima TNI: Presiden Saya Purnawirawan!

Minggu, 08 Juni 2025 | 11:20

Tolak Serahkan Aset Tol, Dicurigai Ada Beking Kuat Jusuf Hamka

Senin, 09 Juni 2025 | 01:03

Pindahkan Empat Pulau Aceh ke Sumut, Tito Guncang Stabilitas Politik Prabowo

Senin, 09 Juni 2025 | 18:42

Bunker Super Nuklir Iran

Selasa, 17 Juni 2025 | 08:05

Mendagri Tito Harus Mundur dan Minta Maaf ke Rakyat

Selasa, 17 Juni 2025 | 18:46

Kader PSI Bilang Jokowi Layak Jadi Nabi, Buni Yani: Partai Keblinger Abis!

Rabu, 11 Juni 2025 | 03:02

Penjelasan Garuda Indonesia soal Dugaan iPhone Penumpang Hilang dan Dibuang ke Sungai Yarra

Selasa, 10 Juni 2025 | 18:54

UPDATE

WNI Diimbau Hindari Perjalanan ke Iran, Israel, Syria, Lebanon, dan Yaman

Rabu, 18 Juni 2025 | 16:07

Daerah Lain Layak Tiru Kopdes Merah Putih Maluku

Rabu, 18 Juni 2025 | 16:04

Abaikan Isu Pemakzulan Gibran, Publik Bisa Bertindak di Luar Jalur Konstitusional

Rabu, 18 Juni 2025 | 16:04

Kamboja Kembali Blokir Buah dan Sayuran asal Thailand

Rabu, 18 Juni 2025 | 15:54

BI Beli Surat Utang Pemerintah Rp124,33 Triliun, Naik Rp27 Triliun dalam Sebulan

Rabu, 18 Juni 2025 | 15:48

Pupuk Indonesia Bantah Dugaan Korupsi Rp8,3 Triliun

Rabu, 18 Juni 2025 | 15:47

Ranjau Iran di Selat Hormus Bisa Hentikan Seperlima Aliran Minyak Dunia

Rabu, 18 Juni 2025 | 15:42

Sri Mulyani Waspadai Ketidakpastian Global Bersifat Permanen

Rabu, 18 Juni 2025 | 15:31

Politikus Nasdem Irit Bicara Soal Korupsi Dana CSR BI

Rabu, 18 Juni 2025 | 15:20

Prabowo Diminta Segera Ganti Menteri yang Ganggu Kinerja Pemerintah

Rabu, 18 Juni 2025 | 15:18

Selengkapnya