Berita

Bus Transjakarta/Net

Politik

PKS Minta Revisi Larangan Pakai Baju Parpol di Transjakarta

MINGGU, 24 DESEMBER 2023 | 07:43 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyoroti aturan kampanye di lingkungan Transjakarta. Terutama mengenai larangan mengenakan atribut partai politik saat menaiki Transjakarta.

Menurut Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli, aturan ini perlu direvisi mengingat saat ini tengah memasuki masa kampanye.  

"Asal tidak membuat kericuhan, keributan, Saya kira pakai baju apapun di Transjakarta, sopan, itu sah-sah saja," kata Taufik Zoelkifli lewat akun Instagramnya, Minggu (24/12).

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta yang bermitra langsung dengan Transjakarta ini melanjutkan, di masa kampanye ini sulit mengatur pakaian masyarakat untuk tidak menggunakan baju bergambar capres atau partai jagoannya.

Oleh karena itu, Taufik meminta agar larangan ini dikaji ulang. Sebab aturan ini juga bisa merugikan Transjakarta karena membatasi penumpang.

"Mudah-mudahan dengan masa kampanye ini penumpang Transjakarta semakin banyak karena orang akan berkegiatan di luar," pungkas Taufik Zoelkifli.

PT Transjakarta mengklaim membuat protokol terkait larangan kampanye pemilu 2024 guna menjaga netralitas, ketertiban umum, situasi kondusif, dan kenyamanan pelanggan di lingkungan Transjakarta.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya