Berita

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu RI) Judha Nugraha di acara Ngopi Bareng Rekan Media Kemlu RI di Daun Muda, Menteng, Jakarta, Rabu, 20 Desember 2023/RMOL

Dunia

Mayoritas Korban Online Scam di Indonesia Berasal dari GenZ

KAMIS, 21 DESEMBER 2023 | 08:29 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kasus online scam yang menimpa warga negara Indonesia (WNI) terus mengalami peningkatan dalam empat tahun terakhir.

Menurut penuturan Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu RI) Judha Nugraha, sejak tahun 2020 hingga hari ini telah ada 3.300 WNI yang menjadi korban online scam.

"Online scam, hingga saat ini sejak 2020, ada lebih dari 3.300 WNI yang jadi korban online scam dan selalu bertambah. Ini menjadi tantangan," ungkapnya selama acara Ngopi Bareng Rekan Media Kemlu RI di Daun Muda, Menteng, Jakarta, Rabu (20/12).


Bahkan, kata Judha, jika merujuk pada data KBRI Pnom Penh, kasus online scam telah naik delapan kali lipat. Jika tahun 2020 hanya tercatat di Kamboja, kini kasus online scam yang menimpa WNI sudah menyebar ke negara lain, seperti di Myanmar, Vietnam, Laos, Malaysia, Filipina, UEA.

Tak hanya itu, lanjut Judha, pihaknya menemukan bahwa dari total 3.300 korban online scam, mayoritasnya berasal dari generasi Z yakni kalangan berusia 20-25 tahun.

"Dari 3.300 korban, mayoritas merupakan gen Z, berusia 20 hingga 25, baru lulus kuliah dan rata-rata berpendidikan, bahkan ada yang memiliki gelar master," ungkapnya.

Menurut Judha, alasan mengapa kebanyakan korban online scam adalah GenZ, karena keinginan mereka untuk memamerkan gaya hidup mewah di media sosial.

"Ketika GenZ bisa posting pekerjaan mereka di luar negeri maka value mereka akan meningkat. Itu yang membuat mereka tertarik dengan tawaran pekerjaan di luar negeri. Padahal itu bagian dari scam," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya