Berita

Ilustrasi anjungan migas lepas pantai/Net

Bisnis

Miliki Potensi 6 Triliun Cubic Feet, Sumber Gas Baru di Aceh Masuk 3 Besar Dunia

RABU, 20 DESEMBER 2023 | 13:33 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sebuah sumber gas baru dengan potensi yang sangat besar ditemukan di lepas pantai Aceh. Sumber gas raksasa yang berjarak 12 mil perairan Aceh itu ditemukan oleh Mubadala Energy (South Andaman) RSC Ltd.  

"Alhamdulillah berdasarkan laporan dari Mubadala Energy (South Andaman) RSC Ltd, menyatakan bahwa hasil pengeboran offshore pada sumur Layaran-1 telah berhasil positif, yang memiliki potensi mencapai enam Triliun Cubic Feet (TCF) gas in place," ungkap Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh, Mahdinur, kepada Kantor Berita RMOLAceh, di Banda Aceh, Rabu (20/12).

Menurut Mahdinur, South Andaman merupakan Wilayah Kerja (WK) Minyak dan Gas (Migas) yang secara geografis terletak di atas 12 mil perairan laut Aceh. Mubadala Energy sendiri merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKS) di bawah regulator Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).


Mahdinur menyebutkan, penemuan ini adalah keberhasilan Pengeboran sumur Layaran-1. Hal tersebut berdasarkan pengumuman yang disampaikan oleh Mubadala Energy dan SKK Migas pada 19 Desember 2023.

"Penemuan ini bisa melebihi dari penemuan sumur Geng North-1, cekungan Kutai dan masuk ke dalam tiga besar dunia," tuturnya.

Penemuan tersebut, lanjut Mahdi, juga diberitakan oleh gulfnews.com. Dirinya berharap informasi penemuan sumber gas ini dan kabar sebelumnya tentang keberhasilan Harbour Energy/ Primer Oil yang juga sukses dalam pengeboran sumur eksplorasi timphan-1 di WK Andaman II, akan menjadi harapan mimpi kejayaan Migas Aceh

"Oleh karenanya mari kita bersiap-siap membekali untuk memenuhi kebutuhan akibat dampak positif dari sebuah usaha eksploitasi Migas," ujar Mahdi.

Lebih jauh, melalui penemuan sumber gas ini, Mahdi berharap masyarakat Aceh tidak lagi penonton, tetapi berpikir strategis melakukan sejumlah persiapan yang diperlukan. Agar di masa yang akan datang, kesempatan kerja putra putri Aceh dapat tertampung sebanyak banyak mungkin.

Selain itu, kata Mahdi, dengan adanya sumber gas baru tersebut, kontribusi Pendapatan Asli Aceh (PAA) di masa mendatang akan semakin bertambah.

"PT PEMA selaku perusahaan milik Pemerintah Aceh, bisa mengambil peran usahanya pada berbagai rantai bisnis hulu dan hilir usaha Migas di Aceh. Apalagi Dana Otsus Aceh beberapa tahun ke depan akan berakhir," sambungnya.

Terakhir Mahdi mengatakan, dengan adanya kabar gembira penemuan Giant Reservoir Gas di wilayah Aceh ini, pihaknya mengajak semua pihak mengambil kesempatan dan peluang sebagai upaya pengganti dana Otsus untuk Aceh di masa akan datang. Walaupun tidak sebesar yang sudah diterima oleh Pemerintah Aceh saat ini.

"Namun mungkin saja barangkali bisa lebih besar. Semoga kita tidak hanya bisa menonton. Insya Allah," pungkas Mahdinur.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya