Berita

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat menghadiri Ijtima Ulama 2023, di Sentul, Bogor, Sabtu (18/11)/RMOL

Politik

Pakta Integritas Diteken, Ijtima Ulama Resmi Dukung Amin

KAMIS, 14 DESEMBER 2023 | 22:23 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, resmi didukung Ijtima Ulama, setelah pakta integritas ditandatangani.

Kabar itu juga dibenarkan Co-Kapten Timnas Amin, Yusuf Martak. "Begitu ditandatangani pasangan Amin, otomatis saling mendukung," katanya, kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (14/12).

Menurutnya ada 13 poin yang dipesankan Ijtima Ulama kepada Amin. Pertama, menjaga persatuan dan kesatuan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dari rongrongan sekularisme, Islamofobia, terorisme, separatisme dan imperialisme.


Selanjutnya, menjalankan secara konsisten amanat TAP MPRS No XXV/1966 tentang Pembubaran PKI dan Pelarangan Penyebaran Paham Komunisme, Marxisme dan Leninisme, dan mengamanatkan untuk menutup celah, baik secara hukum maupun politik bagi kebangkitan PKI.

Kemudian, menjalankan amanat Perundang-undangan Anti-Penodaan Agama sebagaimana diatur Perpres No I/PNPS/ 1965, yang kemudian ditetapkan menjadi undang-undang melalui Undang-undang No 5/1969 yang disisipkan dalam KUHP Pasal 156 a, sehingga siapa pun yang menodai agama apa pun, wajib diproses hukum, untuk melindungi semua agama yang diakui di Indonesia dari segala bentuk penistaan dan penodaan agama, termasuk buzzer pengadu domba umat beragama dan pemecah belah bangsa.

"Menghormati posisi ulama dan tokoh agama, serta bersedia mempertimbangkan pendapat para ulama dan tokoh agama dalam menyelesaikan masalah yang menyangkut kemaslahatan kehidupan berbangsa dan bernegara," bunyi salah satu butir amanat pakta integritas.

Kelima, revolusi akhlak di semua sektor kehidupan, untuk membangun bangsa yang berakhlakul karimah, demi menuju Indonesia bertakwa dan berkah, dengan melindungi masyarakat dari rongrongan gaya hidup serta paham-paham merusak yang bertentangan dengan kesusilaan dan norma-norma lain yang berlaku di tengah masyarakat Indonesia, serta yang bertentangan dengan Pancasila.

Kemudian, menjamin terselenggaranya sistem pendidikan nasional yang bertujuan meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia, dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, serta menjamin tersedianya anggaran yang memprioritaskan pendidikan umum dan pendidikan agama secara proporsional.

Berikutnya, mewujudkan kedaulatan ekonomi dengan menjaga kekayaan alam nasional serta berupaya serius mengembalikan aset negara, agar dipergunakan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat, dan menjamin kehidupan yang layak bagi warga negara untuk mewujudkan kedaulatan pangan, sandang dan papan, serta menjamin alokasi anggaran yang memadai dan kemudahan akses untuk penyelenggaraan kesehatan rakyat dan menjaga kelayakan pelayanan kesehatan baik pemerintah maupun swasta serta memperbaiki segala aturan terkait kesehatan agar sejalan dengan kepentingan rakyat.

Kedelapan, memperbaiki ekonomi dan taraf hidup rakyat miskin, dengan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi tenaga kerja dari Indonesia, serta meningkatkan kesejahteraan pekerja lewat kebijakan upah layak serta membatasi masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia. Bila butuh mendatangkan tenaga kerja asing terbatas pada tenaga ahli yang keahliannya tidak tersedia di dalam negeri, semata untuk tujuan transfer of knowledge, dengan waktu yang dibatasi, serta mendata ulang dan selanjutnya memulangkan tenaga kerja asing yang izin kerjanya sudah melampaui batas.

"Memperjuangkan kemerdekaan Palestina dari penjajahan Zionis Israel sesuai amanat Pembukaan UUD 1945 yang menyatakan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, dan berperan aktif dalam menjaga perdamaian dunia. Serta melarang penyebaran paham zionisme, karena mengandung ajaran apartheid yang rasis dan fasis," pesan Ijtima Ulama berikutnya.

Kesepuluh, menegakan hukum dan HAM yang berkeadilan dan secara imparsial tanpa diskriminasi, menjamin pemenuhan dan pemulihan hak para korban penyalahgunaan kekuasaan oleh aparatur penegak hukum, serta tidak segan menegakkan hukum terhadap oknum penegak hukum yang menyalahgunakan kekuasaan.

Selanjutnya memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme tanpa pandang bulu, serta menjamin pengelolaan keuangan negara sebaik-baiknya tanpa utang yang ugal-ugalan.

Menjamin terpenuhinya hak berserikat, berkumpul dan menyatakan pendapat secara lisan dan tulisan, sesuai UUD 1945, serta menjamin perlindungan terhadap tokoh-tokoh agama dari segala bentuk kriminalisasi.

Terakhir, memperkuat profesi advokat agar mendapat perlakuan setara dan seimbang di muka hukum dengan penegak hukum lain, seperti polisi, jaksa dan hakim, demi terjaminnya hak masyarakat pencari keadilan yang selama ini telah menjadi korban tidak seimbangnya penegakan hukum, serta melaksanakan program landreform untuk memberantas para mafia tanah.

"Kami selaku pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres dan Pemilu 2024, menyatakan memahami dan siap melaksanakan pesan yang dihasilkan Ijtima Ulama dan Tokoh," kata Anies dan Muhaimin.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya