Berita

Stasiun Tesla Supercharger di toko Tesla di Ann Arbor, Michigan, AS, 7 Desember 2023/Net

Tekno

Tesla Tarik Dua Juta Kendaraan Canggih Berteknologi Autopilot

KAMIS, 14 DESEMBER 2023 | 12:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Lebih dari dua juta kendaraan dengan sistem bantuan pengemudi canggih Autopilot kembali ditarik Tesla dari jalanan Amerika Serikat (AS), setelah regulator keselamatan mengatakan sistem tersebut menimbulkan masalah keselamatan.

Penarikan dilakukan setelah penyelidikan selama dua tahun, yang dilakukan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) terhadap produsen mobil listrik yang dipimpin oleh miliarder Elon Musk.

Tesla mengatakan dalam pengajuan penarikan kembali bahwa kontrol sistem perangkat lunak Autopilot mungkin tidak cukup untuk mencegah penyalahgunaan pengemudi dan dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Menurut Reuters, Autopilot Tesla dimaksudkan untuk memungkinkan mobil menyetir, mempercepat, dan mengerem secara otomatis di jalurnya, sementara Autopilot yang ditingkatkan dapat membantu mengubah jalur di jalan raya tetapi tidak menjadikannya otonom.

Salah satu komponen Autopilot adalah Autosteer, yang mempertahankan kecepatan atau jarak tertentu dan berfungsi untuk menjaga kendaraan tetap pada jalur mengemudinya.

Tesla mengatakan pihaknya tidak setuju dengan analisis NHTSA tetapi akan menerapkan pembaruan perangkat lunak melalui udara yang akan memasukkan kontrol dan peringatan tambahan ke yang sudah ada pada kendaraan yang terkena dampak untuk lebih mendorong pengemudi agar mematuhi tanggung jawab mengemudi berkelanjutan kapan pun Autosteer berada.

Bryant Walker Smith, seorang profesor hukum di University of South Carolina yang mempelajari masalah transportasi, mengatakan perbaikan yang hanya dilakukan melalui perangkat lunak akan sangat terbatas.  

"Penarikan kembali tersebut tampaknya memberikan begitu banyak tanggung jawab pada pengemudi manusia dibandingkan sistem yang memfasilitasi penyalahgunaan tersebut,” kata Smith.

Secara terpisah, sejak tahun 2016, NHTSA telah membuka lebih dari tiga lusin investigasi kecelakaan khusus Tesla dalam kasus-kasus di mana sistem pengemudi seperti Autopilot diduga digunakan, dengan 23 kematian akibat kecelakaan dilaporkan hingga saat ini.

Tesla pada bulan Februari menarik 362.000 kendaraan AS untuk memperbarui perangkat lunak FSD Beta setelah NHTSA mengatakan kendaraan tersebut tidak cukup mematuhi undang-undang keselamatan lalu lintas dan dapat menyebabkan kecelakaan.

NHTSA menutup penyelidikan sebelumnya terhadap Autopilot pada tahun 2017 tanpa mengambil tindakan apa pun.  

Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) mengkritik Tesla karena kurangnya perlindungan sistem untuk Autopilot, dan NHTSA karena kegagalan menjamin keamanan Autopilot.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya