Berita

Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil/Ist

Politik

Keselip Lidah, Mahfud MD Ingin Imbangi Teknik Marketing Gibran

MINGGU, 10 DESEMBER 2023 | 17:01 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pernyataan blunder atau kesepil lidah Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3, Mahfud MD, dinilai disengaja, untuk mengimbangi teknik marketing politik Cawapres Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka. Tujuannya, meningkatkan popularitas jelang Pilpres 2024.

Penilaian itu disampaikan komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil, menanggapi berbagai tanggapan soal keselip lidah yang dilakukan dua Cawapres belakangan ini, Gibran dan Mahfud MD.

"Saya melihat, apa yang dilakukan Mahfud MD itu bukan tidak disengaja. Ini pola-pola politik, bukan tidak mungkin by design. Ini teknik marketing politik. Kira-kira Mahfud MD itu ingin mengimbangi cara dan gaya yang dilakukan Gibran," kata Kang Tamil, kepada Kantor Berita Politik RMOL, di Jakarta, Minggu (10/12).

Menurutnya, saat Gibran berbicara hal yang benar, yakni Asam Folat, bukan Asam Sulfat, tentu efeknya biasa saja, tidak akan jadi pembicaraan publik. Maka, ketika berbicara ibu hamil butuh Asam Sulfat, publik menjadi ramai, dan itu bisa jadi menguntungkan popularitas Gibran.

"Nah, saya sendiri tidak yakin dia tidak paham apa yang dikatakan. Sama halnya dengan Mahfud MD, dia juga boleh kita katakan sebagai salah satu aktor politik yang pintar memainkan peran di ruang publik, terutama dalam hal marketing politik. Ini bagian dari marketing politik Mahfud MD," urainya.

Sehingga, sambung dia, Mahfud MD merasa perlu berbicara, agar juga jadi perhatian publik, seperti soal tangkap tangan KPK tidak perlu memiliki cukup bukti.

"Jadi, itu bagian dari marketing politik. Sehingga, kalau kita lihat di masyarakat, saat ini orang hanya membicarakan Gibran dan Mahfud MD. Pembicaraan tentang keduanya melebihi pembicaraan soal Capresnya," tutup Kang Tamil.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya