Berita

Kolase Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto/Repro

Politik

Survei: Tren Dukungan Ormas Islam Menguat ke Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin, Ganjar-Mahfud Turun

SABTU, 09 DESEMBER 2023 | 20:00 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Dukungan masyarakat dari kalangan ormas keagamaan menguat kepada pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Temuan Indikator Politik Indonesia, terjadi peningkatan dukungan terhadap Prabowo-Gibran dari kelompok pemilih Nahdlatul Ulama (NU).

“Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin cenderung menguat pada basis NU, sementara Ganjar-Mahfud cenderung menyusut,” kata peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Rizka Halida saat merilis survei bertajuk ‘Dinamika Elektoral di Awal Masa Kampanye’ secara virtual, Sabtu (9/12).


Tren tersebut terlihat saat membandingkan hasil survei periode sebelumnya. Pada survei yang digelar 27 Oktober sampai 1 November 2023, dukungan kalangan nahdliyin untuk Prabowo-Gibran berada di angka 43,6 persen. Memasuki awal Desember 2023, terjadi peningkatan dukungan menjadi 45,4 persen.

Tren tersebut juga dialami pasangan Anies-Muhaimin. Jika pada survei 27 Oktober sampai 1 November 2023 meraih 17,7 persen, survei kali ini pasangan nomor urut 1 itu meraih 22 persen.

Tren berbeda dialami pasangan Ganjar-Mahfud. Dukungan dari kelompok pemilih NU yang semula 35 persen untuk pasangan Ganjar-Mahfud kali ini menurun menjadi 27,4 persen.

“Di basis Muhammadiyah dan ormas Islam lainnya, fluktuasinya sangat besar. Prabowo-Gibran menguat di angka 46,1 persen, sementara Anies-Muhaimin 32,8 persen, dan Ganjar-Mahfud 17 persen,” sambung Rizka.

Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan pada 23 November sampai 1 Desember 2023 dengan melibatkan 1.200 responden dan over sample di 15 Provinsi mencapai 5.380 responden.

Margin of error survei ini kurang lebih 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya