Berita

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani/RMOL

Politik

Sekjen Gerindra Imbau Elite Politik Hindari Pernyataan Menyesatkan

MINGGU, 03 DESEMBER 2023 | 08:32 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menjalani masa kampanye Pemilu Serentak 2024 diharapkan tercipta suasana kesejukkan di tengah masyarakat.

"Tahun politik, tidak boleh membuat suasana kebangsaan kita menjadi pengap, sesak, apalagi sempit," kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Bali, Minggu (3/12).

Muzani menuturkan, pernyataan-pernyataan yang dilontarkan oleh para elite politik seharusnya menggembirakan untuk mencegah perpecahan.

"Harus pernyataan yang memberi optimisme, mencerahkan dan pernyataan yang menggembirakan yang akan menunjukkan persatuan di atas segala-galanya," kata Muzani.

Dia menambahkan, pernyataan-pernyataan elite politik yang menyesatkan perlu dihindari agar iklim politik sejuk.

"Pernyataan (menyesatkan) harus dihindari," kata Muzani.

Meski demikian, Muzani meyakini bahwa elite politik Indonesia tidak akan mengorbankan persatuan demi kepentingan tertentu.

"Saya percaya, bahwa elite-elite politik kita memiliki cakrawala dan cakra pandang yang begitu luas tentang masa depan bangsa," tutup Muzani.


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya