Berita

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani/Ist

Politik

Muzani: Serangan yang Massif Sengaja Muncul untuk Hambat Laju Prabowo-Gibran

SABTU, 02 DESEMBER 2023 | 21:40 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Serangan hoax dan tuduhan tanpa fakta pada pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, wajar semakin massif seiring trek elektabilitas yang kian positif.

Saat ini, kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, lembaga survei menempatkan pasangan Prabowo-Gibran dengan elektabilitas lebih dari 40 persen.

Angka 40 persen, kata Muzani, menjadikan Prabowo-Gibran sebagai kandidat paling potensial memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.

"Itu sebabnya serangan, tuduhan, hoax dilakukan begitu gencar oleh lawan-lawan politik kita," ujar Muzani dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/12).

Lanjutnya, serangan yang massif, sengaja dimainkan untuk menghambat laju politik pasangan Prabowo-Gibran.

"Serangan dan tuduhan begitu gencar dilakukan untuk menghambat laju kepercayaan masyarakat kepada Prabowo-Gibran," tuturnya.

Itu sebabnya Muzani meminta agar kader tidak gentar menghadapi situasi saat ini. Justru, kondisi itu menjadi penyemangat agar di sisa waktu dua setengah bulan kampanye ini Prabowo-Gibran bisa tembus 50 persen lebih.

"Kami perkirakan kalau Pak Prabowo bisa naik 3 persen setiap satu bulan, berarti insya Allah beliau akan menang satu putaran," tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya