Berita

Waketum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas/Net

Politik

Dukung Israel, Waketum MUI: Kalau Ada Produk Elon Musk di Indonesia, Boikot!

RABU, 29 NOVEMBER 2023 | 14:40 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pernyataan pemilik platform media sosial X, Elon Musk, yang mengaku mendukung Israel, mendapat kecaman berbagai kalangan di Indonesia. Salah satunya Wakil Ketua Umum (Waketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas.

"Saya berkesimpulan, yang namanya Israel itu negara yang menjajah rakyat Palestina. Karena itu, apa yang dilakukan Elon Musk jelas tindakan tidak terpuji," kata Anwar Abbas, di Jakarta, Rabu (29/11).
 

Menurutnya, tindakan Elon Musk tidak terpuji, karena mendukung penjajahan, dan itu tindakan yang tidak berperikemanusiaan dan berperikeadilan.
 
Atas dasar itu Anwar Abbas mengajak masyarakat memboikot produk-produk Elon Musk yang ada di Indonesia.
 
"Bagi saya, kalau ada produk Elon Musk di Indonesia, ya boikot," tegas Anwar Abbas.
 
Ketua PP Muhammadiyah bidang UMKM, Pemberdayaan Masyarakat, dan Lingkungan Hidup, itu juga menegaskan, tindakan boikot harus diambil, lantaran Elon Musk mendukung tindakan Israel atas Palestina yang saat ini berdampak pada lebih dari 15 ribu korban.
   
Lebih jauh Anwar Abbas menilai perbuatan yang dilakukan Elon Musk telah menjadikannya seorang biadab, karena hanya mencari uang tanpa mempedulikan orang lain.
 
"Kalau dia benar mendukung tindakan yang dilakukan Israel terhadap Gaza Palestina, maka Elon Musk orang yang biadab dan tak patut dihormati," tuturnya.
 
Pada Senin (26/11), salah satu orang terkaya di dunia, Elon Musk, menyatakan mendukung upaya Israel dalam melawan kelompok pejuang Palestina Hamas saat dilakukan gencatan senjata di antara pihak-pihak yang bertikai.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya