Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto/Net

Politik

Pemerintah Akselerasi Investasi untuk Keluar Middle Income Trap Country

SELASA, 28 NOVEMBER 2023 | 17:07 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pemerintah terus bersinergi untuk mendorong ketahanan dan kebangkitan ekonomi, baik melalui pendekatan kebijakan sektor riil, moneter, maupun fiskal.

Hal tersebut ditegaskan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto untuk segera lepas dari middle income trap country menuju high income country yang mengharuskan pertumbuhan ekonomi minimal 5 persen per tahun, dengan investasi tumbuh rata-rata sebesar 6,8 persen per tahun dalam beberapa tahun ke depan.

Adapun strategi kebijakan yang dibuat Pemerintah Indonesia, antara lain perbaikan regulasi dan prosedur kemudahan melalui UU Cipta Kerja yang memudahkan perizinan berusaha.

Lalu berbagai bentuk insentif pajak seperti tax allowance, tax holiday, investment allowance untuk insentif tenaga kerja, dan super deduction untuk program vokasi dan riset.

Indonesia juga sudah membangun ekosistem industri strategis melalui kebijakan hilirisasi komoditas seperti bauksit, timah, nikel dan komoditas lainnya agar bernilai tambah tinggi dan berdaya tahan lama.

Hal itu berkaitan dengan target Indonesia menjadi salah satu negara produsen kendaraan listrik terbesar di dunia dengan membangun ekosistemnya yang kuat juga.

“Ke depan, memang perlu ada peningkatan investasi untuk industri strategis, seperti industri semikonduktor. Kami ingin dari CTBC bisa memfasilitasi para investor Taiwan supaya bisa berinvestasi di sana,” kata Airlangga dalam acara CTBC Economic Outlook 2024 bertema ‘Optimism in the Midst of Uncertainty’ di Jakarta, Selasa (28/11).

Menko Airlangga pun menjelaskan tentang pengembangan 20 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang tersebar di seluruh Indonesia. Saat ini, KEK yang telah menunjukkan pertumbuhan investasi cukup pesat adalah KEK Kendal dan Gresik, dan Menko Airlangga juga mengajak investor dari Taiwan untuk masuk berinvestasi di kedua KEK tersebut.

“Saya mengapresiasi kegiatan economic outlook hari ini. Selain bermanfaat memberikan wawasan, semoga juga dapat membuka peluang perdagangan dan investasi yang lebih luas antara Indonesia dan Taiwan,” pungkas Menko Airlangga.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

Presiden Prabowo Puji Mentan Amran atas Pengendalian Pertanian yang Sangat Baik

Senin, 03 Februari 2025 | 21:39

Alasan Komisi IX DPR dan Kepala Badan Gizi Nasional Rapat Tertutup

Senin, 03 Februari 2025 | 21:25

Fakta di Balik Aksi Bandar Narkoba yang Ngaku Setor Rp 160 Juta ke Polisi

Senin, 03 Februari 2025 | 21:17

Lima Polisi Bakal Jalani Sidang Etik Kasus Pemerasan Anak Bos Prodia

Senin, 03 Februari 2025 | 21:00

Bahlil Jegal Warung Kecil, Rakyat Menderita, Prabowo Dikhianati?

Senin, 03 Februari 2025 | 20:53

Demokrat Soroti Munculnya LPG 3 Kg Warna Pink: Jangan Sampai Kuning Kalah

Senin, 03 Februari 2025 | 20:49

Inspeksi Coretax, Airlangga Tak Mau Penerimaan Negara Terganggu

Senin, 03 Februari 2025 | 20:49

Ketua Umum PB IMSU Apresiasi Agus Andrianto Copot Petugas Korup

Senin, 03 Februari 2025 | 20:43

Brimob Polda Jateng Panen 9 Ton Jagung Dukung Ketahanan Pangan

Senin, 03 Februari 2025 | 20:42

Launching MBG di Jatim, Zulhas Serahkan Gapok untuk Siswa Yatim Piatu

Senin, 03 Februari 2025 | 20:39

Selengkapnya