Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Uang Beredar di RI Tembus Rp 8.505 Triliun pada Oktober 2023

SENIN, 27 NOVEMBER 2023 | 20:44 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Bank Indonesia (BI) melaporkan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) menunjukkan pertumbuhan positif pada Oktober 2023.

Data terbaru mencatat bahwa M2 pada periode tersebut mencapai Rp8.505,4 triliun, atau tumbuh sebesar 3,4 persen secara tahunan (yoy).

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan bahwa perkembangan tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan uang kuasi sebesar 7,8 persen yoy, dan perkembangan kredit sekitar 8,7 persen.

“Perkembangan M2 pada Oktober 2023 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit. Penyaluran kredit pada Oktober 2023 tumbuh sebesar 8,7 persen yoy, relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya,” ujar Erwin dalam keterangan resmi, Senin (27/11).

Penyaluran kredit menunjukkan stabilitas relatif dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Di sisi lain, komponen uang beredar sempit (M1) juga menunjukkan pertumbuhan sebesar 0,1 persen yoy pada Oktober 2023, meski mengalami perlambatan dari pertumbuhan 4,1 persen yoy pada bulan sebelumnya.

Faktor utama yang menyebabkan perlambatan ini adalah pertumbuhan tabungan rupiah yang dapat ditarik sewaktu-waktu dan giro rupiah.

Sementara untuk uang kartal atau uang yang beredar di masyarakat pada Oktober 2023 tercatat mencapai Rp863,1 triliun, mengalami pertumbuhan sebesar 6,7 persen yoy, meski sedikit melambat dari pertumbuhan 7,1 persen yoy pada bulan September 2023.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya