Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin dan CEO Sberbank dan Ketua Dewan Eksekutif German Gref, mengunjungi pameran AI Journey 2023, sebuah pameran internasional konferensi kecerdasan buatan, di Moskow, Rusia 24 November 2023/Net

Tekno

Siap Lawan Monopoli Teknologi AI Barat, Putin Ingin Peneliti Rusia Diberi Akses ke Superkomputer

SABTU, 25 NOVEMBER 2023 | 09:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia saat ini sedang mempersiapkan strategi untuk menahan gempuran negara-negara Barat dalam hal teknologi kecerdasan buatan (AI).

Hal tersebut disampaikan Presiden Rusia Vladimir Putin saat berbicara pada konferensi AI di samping CEO Sberbank German, Gref, di Moskow pada Jumat (24/11) waktu setempat.

Meskipun mengakui bahwa teknologi baru terkadang menimbulkan konsekuensi etika dan sosial yang meresahkan, Putin mengatakan upaya untuk melarang AI adalah hal yang mustahil.

“Anda tidak bisa melarang sesuatu – jika kita melarangnya maka hal itu akan berkembang di tempat lain dan kita akan tertinggal,” kata Putin mengenai AI, meskipun ia mengatakan pertanyaan etis harus diselesaikan dengan mengacu pada budaya “tradisional” Rusia.

Putin memperingatkan bahwa beberapa sistem pencarian online dan model generatif Barat mengabaikan atau bahkan menghapus bahasa dan budaya Rusia.

"Algoritma Barat seperti itu pada dasarnya menganggap Rusia tidak ada," kata Putin.

“Tentu saja, monopoli dan dominasi sistem seperti itu, sistem asing seperti itu tidak dapat diterima dan berbahaya,” katanya.

China dan Amerika Serikat memimpin pengembangan AI, yang menurut banyak peneliti dan pemimpin global akan mengubah dunia dan merevolusi masyarakat dengan cara yang serupa dengan diperkenalkannya komputer pada abad ke-20.

Seperti kedua negara tersebut, Moskow juga mempunyai ambisi untuk menjadi kekuatan AI. Namun, upayanya terhambat karena perang di Ukraina yang mendorong banyak spesialis berbakat meninggalkan Rusia dan memicu sanksi Barat yang menghambat impor teknologi tinggi ke negara tersebut.

“Di semua bidang kehidupan kita, umat manusia sedang memulai babak baru dalam keberadaannya,” kata Putin tentang AI, seraya menambahkan bahwa Rusia perlu meningkatkan kemampuan AI baik dalam ambisi maupun pelaksanaannya.

“Dalam waktu dekat, sebagai salah satu langkah pertama, keputusan presiden akan ditandatangani dan versi baru strategi nasional untuk pengembangan kecerdasan buatan akan disetujui,” kata Putin pada konferensi tersebut.

Strategi baru ini akan membawa perubahan signifikan, kta Putin, termasuk memperluas penelitian mendasar dan terapan di bidang kecerdasan buatan generatif dan model bahasa besar.

Para peneliti Rusia, katanya, harus diberi akses yang lebih baik terhadap superkomputer – yang menurutnya perlu ditingkatkan secara signifikan – sementara pendidikan ilmiah tingkat tinggi Rusia tentang AI perlu ditingkatkan.

"Rusia harus mengubah undang-undang, meningkatkan kerja sama internasional, dan memastikan lebih banyak investasi untuk pengembangan AI," kata Putin.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya