Jurubicara Bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati/RMOL
Penjabat (Pj) Gubernur dan Ketua DPRD Provinsi dari 12 provinsi diundang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dibekali pendidikan antikorupsi dan penguatan integritas.
Jurubicara Bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati mengatakan, hari ini, Rabu (22/11), pihaknya akan menyelenggarakan Executive Briefing Paku Integritas terhadap Pj Gubernur dan Ketua DPRD Provinsi dari 12 provinsi.
"Kegiatan dilakukan di Auditorium Randi Yusuf, Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK," kata Ipi kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu pagi (22/11).
Dalam kegiatan tersebut, juga akan dihadiri pimpinan KPK, dalam hal ini Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron.
Pj Gubernur dan Ketua DPRD Provinsi dari 12 provinsi yang diundang KPK, yakni Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Hassanudin; Ketua DPRD Provinsi Sumut, Baskami Ginting; Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), S. A Supriono; Ketua DPRD Provinsi Sumsel, Anita Noeringhati; Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Triadi Machmudin; Ketua DPRD Provinsi Jabar, Taufik Hidayat.
Selanjutnya, Pj Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Nana Sudjana; Ketua DPRD Provinsi Jateng, Sumanto; Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya; Ketua DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Sugawa Korry; Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Gita Ariadi; Ketua DPRD Provinsi NTB, Baiq Isvie Rupaeda; Pj Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Ayodhia Gehak Lakunamang Kalake; Ketua DPRD Provinsi NTT, Emelia Julia Nomieni.
Kemudian, Sekda Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sri Wahyuni; Ketua DPRD Provinsi Kaltim, Hasanuddin Masud; Pj Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson; Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Prabasa Anantatur; PJ Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Bahruddin; Ketua DPRD Provinsi Sulsel, Andi Ina Kartika Sari.
Lalu, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sulteng), Andap Budhi Revianto; Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulteng, Herry Asiku; Pj Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun; dan Ketua DPRD Provinsi Papua, Jhony Banua Rouuw.