Berita

Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho dan Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada/RMOL

Presisi

Di Hadapan Pimpinan Media, Polri: Netralitas Harga Mati

SENIN, 20 NOVEMBER 2023 | 17:13 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Netralitas pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 merupakan komitmen harga mati bagi seluruh jajaran kepolisian di Indonesia.

Penegasan itu disampaikan Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, dalam acara Piramida (Ngopi Bareng Pimpinan Media), di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Senin (20/11). Acara penuh keakraban itu juga dihadiri Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada.

"Netralitas Polri itu harga mati, demi menjaga persatuan dan kesatuan, menjaga NKRI," kata Sandi, sembari mengatakan, dalam berbagai kesempatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menekankan hal itu.

Dia juga mengajak bersama-sama melakukan pengawasan terhadap seluruh anggota kepolisian, terutama yang terindikasi melanggar komitmen netralitas itu.

Menurut Sandi, melalui pengawasan bersama, akan membantu Polri mewujudkan situasi pesta demokrasi lima tahunan yang aman, damai dan kondusif.

"Tolong lihat, awasi, dan tegur, kalau ada anggota Polri melenceng dari aturan, supaya bisa memperbaiki dan membenahi diri, agar jadi lebih baik lagi, demi Pemilu yang baik, lancar, dan damai," urainya.

Dia juga mengajak seluruh pimpinan media untuk bersinergi, memberi edukasi dan literasi kepada masyarakat, terutama terkait sebaran informasi di media sosial yang bersifat hoaks.

"Kita harus mengedukasi, literasi, sosialisasi kepada masyarakat, agar menjadi masyarakat yang patuh akan hukum, menjunjung tinggi etika, tata krama dan kesantunan serta kejujuran," ucap Sandi.

"Media sosial juga diminta lebih bijak, agar tidak menjadi bumerang bagi pengguna media sosial sendiri," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya