Berita

Taylor Swift tampil di atas panggung selama "Taylor Swift | The Eras Tour" di Estadio Olímpico Nilton Santos pada 17 November 2023 di Rio de Janeiro/Net

Hiburan

Terkendala Panas Ekstrem, Konser Taylor Swift di Brasil Ditunda

SENIN, 20 NOVEMBER 2023 | 07:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Konser penyanyi pop Taylor Swift di Brasil terpaksa ditunda hingga Senin (20/11) waktu setempat, menyusul kematian seorang penggemar yang meninggal di konser hari pertama yang berlangsung Jumat pekan lalu akibat kondisi gelombang panas yang terik di negara Amerika Selatan tersebut.

Penundaan pertunjukan 'Eras Tour' Swift terjadi beberapa jam sebelum konser kedua digelar pada Sabtu (18/11).

Brasil menghadapi suhu yang memecahkan rekor dalam gelombang panas kedelapan tahun ini.


Lembaga meteorologi nasional Brasil, Inmet, telah memperingatkan potensi risiko terhadap kehidupan ketika suhu berada di atas lima derajat Celcius di atas rata-rata selama lebih dari lima hari berturut-turut.

Peringatan itu muncul ketika wilayah tersebut mencatat indeks panas, yang menghubungkan suhu dan kelembaban, sebesar 59,3 derajat Celcius pada Jumat. Pada Sabtu, suhunya 59,7 derajat Celcius.

Kondisi ekstrim tersebut diduga turut menyebabkan meninggalnya Ana Clara Benecides Machado (23 tahun), seorang penggemar Taylor Swift, yang pingsan di arena Estadio Olimpico Nilton Santos pada Jumat.

Pejabat kesehatan mengatakan bahwa Machado meninggal setelah menderita serangan jantung dan pernapasan. Penyelidikan telah dilakukan untuk mengetahui penyebab pastinya.

The New York Times melaporkan, Minggu (19/11), bahwa ribuan penonton konser di arena berkapasitas 60.000 orang itu juga dirawat karena gejala dehidrasi saat menonton konser hari Jumat.

“Saya menulis ini dari ruang ganti saya di stadion,” tulis Swift di media sosial saat dia mengumumkan bahwa pertunjukan hari Sabtu dibatalkan sesaat sebelum dimulai.

“Keputusan telah diambil untuk menunda pertunjukan malam ini karena suhu ekstrem di Rio," tulisnya.

Menyikapi kematian Machado dalam pernyataan sebelumnya, Swift mengatakan bahwa kesedihannya yang mendalam. Ia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman-temannya.

Video yang beredar di media sosial tentang penampilan Swift pada Jumat menunjukkan saat dia mendesak petugas untuk memberikan air kepada para penggemar. Klip lain menunjukkan bintang pop berusia 33 tahun itu tampak kesulitan bernapas dalam kondisi tersebut.

Menteri Kehakiman Brasil, Flavio Dino, menulis di X bahwa para penonton seharusnya diizinkan membawa persediaan air ke dalam tempat tersebut.

“Tidak dapat diterima jika masyarakat menderita, pingsan, dan bahkan meninggal karena kurangnya akses terhadap air,” katanya.

Batalnya konser disambut dengan kekecewaan sekaligus amarah para penggemar Swift. Mereka mengkritik pembatalan diumumkan setelah mereka menunggu di dalam stadion, hanya dua jam sebelum pertunjukan.

“Menunda pertunjukan ketika stadion sudah penuh tidak akan berdampak baik,” tulis salah satu penggemar di Reddit ketika berita penundaan itu tersebar.

“Timnya gagal hari ini, bukan karena menunda pertunjukan, tapi karena memakan waktu lama untuk melaporkannya," katanya.

Swift tiba di Brasil pada Kamis dengan proyeksi yang membuat patung Kristus Penebus yang terkenal di dunia di Rio de Janeiro tampak seolah-olah mengenakan kaus yang mirip dengan yang ia kenakan dalam film “You Belong to Me” video musik dan dihiasi dengan nama negara bagian Brasil dan simbol dari lagu-lagunya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya