Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Aliran Modal Asing Banjiri RI Lagi, Hingga Rp 7,33 Triliun

SABTU, 18 NOVEMBER 2023 | 11:06 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Aliran modal asing kembali membanjiri pasar keuangan Indonesia di minggu ketiga bulan November 2023 sebanyak Rp 7,33 triliun.

Data yang dihimpun oleh BI periode 13 November hingga 16 November 2023 menunjukkan bahwa nonresiden di pasar keuangan domestik melakukan pembelian bersih (neto) senilai Rp 7,33 triliun.

Hal ini menandai perubahan positif setelah minggu sebelumnya terjadi aliran modal keluar senilai Rp 1,27 triliun.

Peningkatan aliran modal asing pada minggu ini disebut terjadi di pasar Surat Berharga Negara (SBN), pasar saham, dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

“Terdiri dari beli neto Rp 2,49 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp 0,87 triliun di pasar saham, serta beli neto Rp 3,97 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI),” kata Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, Jumat (17/11).

Sementara itu, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia dengan tenor 5 tahun mengalami penurunan, mencapai 76,26 bps per 16 November 2023, dibandingkan dengan 83,33 bps per 10 November 2023.

Data setelmen hingga 16 November 2023 menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2023, investor nonresiden telah melakukan pembelian bersih senilai Rp 56,21 triliun di pasar SBN, sementara penjualan bersih di pasar saham mencapai Rp 18,09 triliun. Kemudian pembelian bersih di SRBI mencapai Rp 21,02 triliun.

Bank Indonesia juga mencatat pergerakan nilai tukar rupiah yang membaik, di mana pada Kamis (16/11) rupiah ditutup di level Rp 15.540 per dolar AS, dan dibuka pada level (bid) Rp 15.510 per dolar AS pada Jumat (17/11).

Selain itu, yield SBN 10 tahun mengalami penurunan menjadi 6,72 persen pada 16 November dan turun lebih lanjut ke level 6,67 persen pada 17 November.

Sementara dalam tingkat global, indeks dolar (DXY) terpantau melemah ke level 104,35, sementara yield UST (US Treasury) dengan tenor 10 tahun mengalami fluktuasi, naik turun ke level 4,436 persen.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya