Berita

Para tokoh yang tergabung dalam Majelis Permusyawaratan Rembang/Rep

Politik

Sowan Gus Mus, Para Tokoh Bangsa Prihatinkan Intervensi ke MK dan Republik Rasa Kerajaan

MINGGU, 12 NOVEMBER 2023 | 16:20 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pimpinan Ponpes Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah, Kiai Ahmad Mustofa Bisri alias Gus Mus, meminta para tokoh bangsa urun rembuk memberi nasihat kepada kekuasaan dan elite-elite politik, bahwa apa yang sudah berlangsung, seperti putusan Mahkamah Konstitusi (MK), telah melukai perasaan.

Pesan itu disampaikan kepada para tokoh bangsa yang tergabung dalam Majelis Permusyawaratan Rembang, saat berkumpul dan bersilaturahmi di kediaman Gus Mus, di Rembang, Jawa Tengah, Minggu (12/11).

Koordinator pertemuan, Alif Iman Nurlambang, yang juga wartawan senior, mengatakan, dia bersama sejumlah tokoh bangsa telah berkunjung ke kediaman Gus Mus, membahas beberapa hal terkait situasi yang berkembang saat ini.


"Kalau mengutip puisi Gus Mus, kita tengah menghadapi satu materi dengan rasa yang berbeda. Termasuk materi republik dengan rasa kerajaan," kata Alif, saat konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube GITA Kita, Minggu siang (12/11).

Pada pertemuan itu, kata Alif, ada beberapa garis besar. Pertama, para tokoh bangsa prihatin dengan situasi saat ini. Demokrasi Indonesia diontang-anting, hingga kekuasaan terpusat di eksekutif.

"Kemudian MK, sebagaimana bukti-bukti ditemukan MKMK (Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi), ada intervensi dari eksekutif ke yudikatif," katanya.

Ada juga situasi lain, bahwa ancaman terhadap asas jujur dan adil pada Pemilu 202r tidak bisa berjalan baik. "Sehingga perlu urun rembuk terus menerus dari tokoh-tokoh bangsa, sebesar dan sebanyak mungkin," katanya lagi.

Gus Mus meminta agar pertemuan terus dilakukan, memberikan nasihat kepada kekuasaan dan elite politik.

Selain itu juga menganjurkan agar pertemuan-pertemuan para tokoh bangsa dilakukan untuk menyerukan kepada masyarakat agar menjaga situasi tetap bisa adem, dan kekecewaan bisa disalurkan melalui saluran demokrasi, sama-sama memperingatkan agar penguasa juga eling.

Para tokoh yang hadir pada pertemuan di kediaman Gus Mus adalah Amin Abdullah, Andreas Anangguru Yewangoe, Antonius, Benny Susetyo, Clara Juwono, Erry Riyana Hardjapamekas, Frans Magnis Suseno, Goenawan Mohamad, Gomar Gultom, Lukman Hakim Saifuddin, Nasaruddin Umar, Natalia Soebagjo, Mayling Oey Gardiner, Omi Komaria Madjid, Rhenald Kasali, Riris Sarumpaet, Sinta Nuriyah Wahid, Sri Pannavaro Mahathera, dan Sulistyowati Irianto.

Namun ada beberapa tokoh yang tidak bisa hadir, seperti Sinta Nuriyah Wahid, Rhenald Kasali, Riris Sarumpaet, Natalia Soebagjo, Gomar Gultom, Andreas Anangguru Yewangoe, Frans Magnis Suseno, dan beberapa tokoh lainnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya