Berita

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri usai memimpin upacara serah terima jabatan Wakapolda dan Irwasda Polda Papua di Lapangan Apel Mapolda baru Koya Koso, Senin (6/11)/Ist

Presisi

Kapolda Papua: Pembebasan Pilot Susi Air Bisa Jadi Kado Natal

SELASA, 07 NOVEMBER 2023 | 15:40 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Polda Papua meminta Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua segera membebaskan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru Philip Mark Mehrtens yang sudah sembilan bulan disandera.

Philip Mark disandera KST Pimpinan Egianus Kogoya di Lapangan Terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, sejak 7 Februari

"Saya berharap KKB segera membebaskan sandera dan itu diberikan sebagai kado Natal," kata Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri dalam keterangan tertulis yag diterima redaksi, Selasa (7/11).


Mathius mengatakan, pihaknya masih menyerahkan upaya pembebasan pilot kepada berbagai pihak yakni Pemerintah Kabupaten Nduga, tokoh masyarakat dan tokoh agama maupun pihak keluarga dengan cara bernegosiasi agar pembebasan pilot Susi Air tersebut segera terealisasi.

"Berbagai upaya negosiasi terus dilakukan untuk membebaskan sandera dan berharap dapat segera dibebaskan," kata Kapolda.

Sejauh ini, Mathius menjelaskan, Philip Mark Mehrtens masih berada bersama KST pimpinan Egianus Kogoya

"Memang dari laporan yang diterima kondisi pilot Philip yang sudah sembilan bulan disandera dalam keadaan sehat dan mudah-mudahan pilot tersebut dapat segera dibebaskan," kata Mathius.

Ketika dikonfirmasi mengenai situasi keamanan di wilayah Kabupaten Nduga, Mathius mengatakan bahwa saat ini relatif aman dan terkendali.

"Aparat keamanan terus berupaya memberikan rasa aman kepada masyarakat di wilayah tersebut sehingga diharapkan situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif," demikian Mathius.



Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya