Berita

Ilustrasi perusahaan batching plant di Jakarta/Net

Nusantara

Jadi Biang Debu dan Pencemaran Udara, Pindahkan Semua Batching Plant dari Jakarta

SENIN, 06 NOVEMBER 2023 | 12:09 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pemprov DKI Jakarta didorong mencabut izin seluruh perusahaan Concrete Batching Plant (CBP) atau pabrik pembuatan beton karena kegiatannya menimbulkan debu dan pencemaran udara di sekitar pabrik.

"Perusahaan Concrete Batching Plant jadi biang debu dan polusi udara di Jakarta," kata Sekretaris Jenderal Koalisi Perkotaan Jakarta (Jakarta Urban Coalition), Ubaidillah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (6/11).

Untuk menekan polusi yang sangat mengganggu warga tersebut, Ubaidillah mendesak Pemprov DKI menutup seluruh perusahaan Concrete Batching Plant.

"Pindahkan perusahaan Concrete Batching Plant ke luar dari Jakarta," kata Ubaidillah, mantan Koordinator Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) DKI Jakarta ini.

Selain menjadi salah satu sumber polusi dari sektor industri, menurut Ubaidillah, perusahaan Concrete Batching Plant menjadi pemicu jalanan menjadi rusak karena kendaraan berat muatan olahan beton.

"Jalan rusak jelas membahayakan pengendara lain yang melintas," kata Ubaidillah.





Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya