Berita

Politisi PDIP, Masinton Pasaribu terpampang di layar monitor saat rapat paripurna DPR RI/RMOL

Politik

Hak Angket untuk MK Sulit Terwujud

SABTU, 04 NOVEMBER 2023 | 11:58 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pengajuan hak angket sebagaimana diusulkan Anggota DPR RI fraksi PDIP Masinton Pasaribu atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang syarat batas usia capres-cawapres sulit terwujud.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mencermati, sebagian besar fraksi di DPR RI akan menolak usulan tersebut karena mayoritas merupakan koalisi pendukung Presiden Joko Widodo dan pasangan Prabowo-Gibran.

“Sulit, terlebih sebagian besar dipastikan menolak karena berada di koalisi Jokowi pendukung Prabowo-Gibran,” kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Sabtu (4/11).

Pun demikian dengan peta fraksi non pendukung Prabowo-Gibran. Seperti PKS, PKB, dan Nasdem bisa saja menyetujui hak angket namun tidak akan solid karena tidak menguntungkan pasangan Anies-Muhaimin.

“Secara politik koalisi Anies-Muhaimin tidak dapat untung, karena arah dan situasinya sudah terjadi konflik koalisi Prabowo dan Ganjar. Ada baiknya koalisi Anies tidak terlibat dalam konflik itu,” tuturnya.

Di sisi lain, pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menyoroti manuver PKS jika menyetujui hak angket hanya akan menjadi provokasi ke PDIP agar merasa mendapat dukungan.

“Karena, jika benar DPR inginkan koreksi atas apa yang terjadi saat ini, mereka lebih mudah menolak PKPU imbas keputusan MK. Bukan dengan hak angket. Tetapi yang terjadi, mereka kini menyetujui PKPU,” tutup Dedi.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya