Berita

Menko Polhukam Mahfud MD yang juga cawapres/Net

Politik

Mahfud Singgung Lagi Kasus Impor Emas, Pengamat: Cari Panggung untuk Naikkan Elektabilitas

RABU, 01 NOVEMBER 2023 | 17:53 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamana Mahfud MD kembali mengungkit skandal dugaan korupsi di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) terkait importasi emas yang berkaitan dengan kasus dugaan TPPU Rp349triliun.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin berpendapat, sebagai Menko Polhukam Mahfud sedang menindaklanjuti adanya temuan skandal Rp349 triliun di ranah DJP.

"Kalau soal TPPU, kan sudah diungkap pertama kali juga oleh Mahfud MD. Karena beliau sebagai Menko Polhukam," kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (1/11).

Namun, Ujang berpendapat bahwa pengungkapan kasus dugaan importisasi emas yang dilakukan tiga entitas dengan tokoh berinisial SB tersebut, sebagai bentuk momentum Mahfud MD mencari panggung untuk 2024. Mengingat, Mahfud saat ini menjadi calon wakil presiden (cawapres).

"Tetapi kan memang dalam politik, Pak Mahfud MD perlu panggung, perlu momentum. Ya mungkin, persoalan diungkap kasus itu bagus, untuk pemberantasan korupsi. Tapi di sisi lain bisa jadi panggung bagi Mahfud MD untuk menaikkan elektabilitasnya," katanya.

Menurutnya, ada nilai tambah untuk Mahfud MD ketika mengungkap skandal korupsi di ranah DJP.

"Tentu ini ada plusnya, bisa diungkap untuk memperbaiki pemberantasan korupsi Tetapi di saat yang sama bisa menjadi panggung bagi Mahfud MD untuk bisa menaikkan citra positif dan menaikkan elektabilitas," demikian Ujang Komarudin.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya