Musyawarah Nasional (Munas) ke-VIII HNSI di Hotel Lorin Bogor, Selasa (31/10)/Ist
Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) telah sukses menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-VIII di Hotel Lorin Bogor pada 30 Oktober hingga 1 November 2023. Acara ini dihadiri oleh sekitar 30 Dewan Pimpinan Daerah dan 250 Pimpinan Cabang HNSI.
Munas HNSI bertujuan untuk menyempurnakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, menyusun program-program strategis, serta memilih ketua umum baru untuk masa bakti 2023-2028.
Ketua panitia, Dewi Anggraini, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak yang membuat acara berjalan lancar. Meskipun ada beberapa kendala dalam persiapan, semuanya berhasil diatasi.
“Terimakasih banyak atas support semua pihak sehingga semuanya berjalan lancar dan sukses, proses konsolidasi seluruh daerah, cabang, dan tamu sehingga peserta mencapai 300 orang. Meskipun terdapat kendala dalam persiapan semuanya dapat teratasi,” ucapnya dalam keterangannya, Selasa (31/10).
Ketua umum HNSI, Dr. Anton Leonard, menegaskan peran penting HNSI sebagai penghubung antara nelayan dan pemerintah. Tujuan utama HNSI adalah mempercepat kesejahteraan masyarakat pesisir, terutama para nelayan.
“HNSI adalah rumah dimana suara nelayan didengar, ide-idenya dihormati, dan hak-hak mereka diperjuangkan bersama. Maka sudah selayaknya melalui forum tertinggi organisasi ini (munas) mengembalikan kedaulatan nelayan,” kata Anton.
Forum munas berjalan dengan demokratis dan kritis, mulai dari sidang pleno hingga pemilihan ketua umum. Terdapat dua calon ketua umum, yaitu Dr. Anton Leonard dan Laksamana TNI (Purn) Sumardjono. Setelah musyawarah, Laksamana TNI (Purn) Sumardjono terpilih sebagai ketua umum.
Dalam sambutannya, Laksamana Sumardjono, yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun bertugas di laut, menyatakan bahwa nelayan harus bangkit dan kedaulatannya harus kembali. Dia menekankan pentingnya meningkatkan kesejahteraan nelayan.
“Nelayan harus bangkit, kedaulatannya harus kembali, kesejahteraannya harus meningkat. Maka di rumah besar nelayan Indonesia kita harus melangkah satu per satu untuk mencapai tujuan bersama tersebut,” ucapnya.