Berita

Presiden Joko Widodo mengundang tiga calon presiden 2024 makan siang di Istana/Ist

Politik

Tak Libatkan Tiga Cawapres, Jamuan Makan Siang Jokowi Janggal

SELASA, 31 OKTOBER 2023 | 23:17 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Jamuan makan siang Presiden Joko Widodo dengan tiga calon presiden 2024 di Istana hanya gimik (kemasan) politik. Pertemuan itu tidak mampu menurunkan tensi politik nasional yang semakin panas pasca keputusan kontroversial Mahkamah Konstitusi (MK).

“Bagi publik jamuan makan siang itu hanya gimik politik yang tidak mampu menurunkan tensi politik yang sangat tinggi pasca skandal MK yang kini sedang disidangkan oleh Majelis Kehormatan MK,” kata analis politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting dalam keterangannya, Selasa (31/10).

Menurut Ginting, upaya Presiden Jokowi menunjukkan keakraban dengan tiga calon presiden, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan, tidak mampu membuat publik lupa terhadap keputusan MK yang terindikasi menjadi skandal politik.

“Mestinya jamuan makan itu dilakukan sebelum adanya skandal MK. Sehingga semua calon presiden tidak terbebani dengan keputusan yang memalukan bangsa,” ujar Ginting, dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unas itu.

Bagi Ginting, pertemuan jamuan makan siang di Istana yang hanya mengundang tiga capres terlihat janggal. Janggal, karena tidak menghadirkan calon wakil presiden (cawapres). Mestinya tiga cawapres, yakni Muhaimin Iskandar, Mahfud MD, dan Gibran Rakabuming Raka bin Jokowi hadir dalam acara itu.

“Dari sini saja terlihat, Presiden Jokowi tidak sanggup jika anak sulungnya hadir dalam kapasitas sebagai cawapres. Publik akan tertawa, karena nepotisme politik tempatnya justru ada di Istana,” demikian Ginting.




Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya