Berita

Presiden Joko Widodo makan siang bersama 3 bakal capres 2024 di Istana Merdeka/Ist

Politik

Undang 3 Bacapres Makan Siang di Istana, Aktivis 98: Jokowi Mainkan Politik Pencitraan

SENIN, 30 OKTOBER 2023 | 18:28 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Undangan Presiden Joko Widodo kepada tiga bakal calon presiden untuk makan siang di Istana Merdeka, Senin (30/10) dinilai kurang lengkap. Selain Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto, seharusnya 3 bakal calon wakil presiden juga ikut diundang.

Termasuk juga mengundang Ketua Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman, yang sudah membuka jalan bagi sang ponakan, Gibran Rakabuming Raka, maju sebagai bacawapres.

“Pak Jokowi sedang memainkan politik pencitraan. Seolah-olah ingin mendinginkan suasana setelah upaya memalukan di Mahkamah Konstitusi yang disambut gejolak penolakan dari rakyat,” ujar Aktivis ‘98 asal Surabaya, Kusnan, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (30/10).


“Sungguh sangat disayangkan Pak Jokowi tidak turut mengundang para cawapres. Akan sangat indah bila ada Mas Gibran sebagai anak Pak Jokowi sekaligus keponakan Ketua Mahkamah Konstitusi Pak Anwar Usman duduk bersebelahan dengan bapaknya di hadapan para capres-cawapres lain,” sindirnya.

Menurut Kusnan, kehadiran Gibran dalam makan siang sangat penting sebagai bentuk kerukunan para kandidat.

“Pak Jokowi juga bisa memperkenalkan Mas Gibran kepada para tamu lainnya. Sehingga semua guyub dan rukun,” ujar Kusnan.

Bahkan, lanjut Kusnan, suasana makan siang akan lebih lengkap dan ceria bila turut mengundang Ketua MK Anwar Usman.

“Yang namanya makan siang dalam suasana kekeluargaan, ada baiknya turut mengundang adik ipar Pak Jokowi dan pamannya Mas Gibran, yaitu Bapak Anwar Usman. Ini penting agar masyarakat semakin paham tentang arti bahwa harta yang paling berharga adalah keluarga,” sindir Kusnan.

“Tapi ini kan sudah terlanjur makan siang hari ini. Ke depan saya berharap semoga juga ada undangan buat Mas Gibran dan Ketua MK, sehingga suasana makin penuh kekeluargaan,” pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya