Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Harga Minyak Dunia Turun Setelah Stok Minyak AS Meningkat

KAMIS, 26 OKTOBER 2023 | 16:23 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Harga minyak dunia dilaporkan mengalami penurunan pada perdagangan Kamis (26/10). Penurunan ini terjadi seiring dengan meningkatnya stok minyak mentah AS dan penguatan nilai dolar.

Mengutip laporan Reuters, harga minyak mentah Brent mengalami penurunan sebesar 0,7 persen, menjadi 89,46 dolar per barel pada Kamis pagi. Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) juga turun sebesar 0,8 persen, mencapai 84,68 dolar (Rp 1.347) per barel.

Sehari sebelumnya, harga minyak sempat mengalami kenaikan hampir 2 persen, namun kemudian kembali turun setelah laporan dari Wall Street Journal mengenai penundaan rencana invasi Israel ke Gaza.

Menurut Tina Teng, seorang analis pasar di CMC yang dikutip dari Reuters, pergerakan pasar minyak saat ini banyak dipengaruhi oleh situasi perang antara Hamas dan Israel di Timur Tengah.

"Pergerakan pasar minyak terutama terkait dengan perang Hamas-Israel," kata analis pasar di CMC,  Tina Teng, dikutip dari Reuters.

Berdasarkan data dari Energy Information Administration (EIA), persediaan minyak mentah AS naik sebesar 1,4 juta barel dalam seminggu terakhir, mencapai total 421,1 juta barel, melebihi perkiraan sebelumnya yang hanya mencapai 240.000 barel.

Data dari EIA juga menunjukkan penurunan produksi minyak mentah kilang di AS sebesar 207.000 barel per hari, sementara tingkat pemanfaatan kilang juga turun tipis sebesar 0,5 poin persentase menjadi 85,6 persen dari total kapasitas.

Selain faktor tersebut, kekhawatiran makroekonomi juga memberikan tekanan terhadap prospek permintaan minyak, terutama setelah data aktivitas bisnis zona euro mengalami penurunan di bulan ini.

Penguatan indeks dolar juga berperan dalam menekan harga minyak. Dolar yang lebih kuat cenderung mengurangi permintaan minyak, karena membuat harga komoditas ini menjadi lebih mahal bagi mereka yang menggunakan mata uang selain dolar.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya