Berita

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Sesi Debat Terbuka DK PBB di New York, Amerika Serikat (AS) pada Selasa, 24 Oktober 2023/Ist

Dunia

Indonesia Desak Gencatan Senjata dan Akses Kemanusiaan di Gaza

RABU, 25 OKTOBER 2023 | 11:57 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Indonesia mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB) untuk menciptakan gencatan senjata segera di Gaza, serta fokus pada akses kemanusiaan.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyerukan tiga hal selama berbicara di Sesi Debat Terbuka DK PBB di New York, Amerika Serikat (AS) pada Selasa (24/10).

Hal pertama yang ia serukan adalah gencatan senjata segera. Retno menyebut dukungan terhadap salah satu pihak telah memicu penggunaan kekerasan tidak proporsional, pelanggaran hukum humaniter internasional, dan impunitas.


"Menjadi kewajiban kolektif kita untuk mengakhiri siklus kekerasan sebelum tereskalasi menjadi bencana kawasan dan global,” kata Retni.

Kedua, ia mendorong DK PBB untuk memprioritaskan akses kemanusiaan. Itu lantaran lebih dari 2 juta nyawa warga Gaza terancam karena tidak adanya akses terhadap kebutuhan dasar. Sementara konvoi bantuan kemanusiaan terkendala dan terancam oleh baku tembak.

"DK harus segera mendesak akses bantuan kemanusiaan yang aman dan lancar serta penghormatan terhadap hukum humaniter internasional,” tegasnya.

Kemudian terakhir, DK PBB harus mengembalikan prioritas kemanusiaan, alih-alih politik.

Menlu Retno mengatakan, warga Palestina berhak memperoleh hak dan perlakuan yang setara. Untuk itu ia mendesak DK PBB untuk memastikan terwujudnya solusi dua negara.

“Tolong gunakan kekuatan besar Anda untuk kemanusiaan. Kita semua berhak memiliki rumah. Kita harus tolak pengusiran warga Palestina. Jangan sampai tragedi 1948 kembali terjadi,” pungkas Retno.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya