Berita

Direktur Eksekutif Indopol Survey Ratno Sulistiyanto/Ist

Politik

Kecewa Gandeng Gibran, Pemilih Prabowo Berpotensi Loncat ke Anies-Cak Imin

SENIN, 23 OKTOBER 2023 | 09:39 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Keputusan Koalisi Indonesia Maju (KIM) menduetkan Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal Capres-cawapres diyakini akan berpengaruh terhadap suara pemilih.

Direktur Eksekutif Indopol Survey Ratno Sulistiyanto mengatakan, penunjukan Gibran  mengubah konstelasi politik Tanah Air. Sebab, Gibran yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo notabene kader PDI Perjuangan.

Menurut Ratno, pendukung Jokowi pada Pilpres 2019 lalu berpotensi mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Namun banyak pula pemilih Jokowi yang tidak puas dengan situasi hari ini, bermigrasi ke pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin).


"Kalau cerdas mengelola konstelasi politik ini, pasangan Amin akan mendapatkan insentif elektoral dari majunya Gibran sebagai pasangan Prabowo,” kata Ratno lewat keterangan tertulisnya, Senin (23/10).

Tidak hanya itu, sekitar 30 persen pemilih swing voter yang sebelumnya berpotensi memilih Prabowo, juga bisa diambil pasangan Amin. Begitu pula, ada 40 persen swing voter Ganjar Pranowo yang juga bisa diambil Amin.

”Sebanyak delapan persen calon pemilih yang belum menentukan pilihan atau undecided voter juga bisa diambil Amin kalau pandai mengolah peluang ini,” kata Ratno.

Di sisi lain, peneliti alumni Universitas Brawijaya Malang ini mengatakan bahwa pemilih Amin tergolong sangat loyal. Dari hasil survei yang dilakukan, 63 persen calon pemilih Amin sudah tidak akan berubah.

"Tingkat partisipasi pemilih Amin ini lebih tinggi daripada calon pemilih pasangan capres dan cawapres lainnya,” demikian Ratno.




Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya