Berita

Patung Joko Widodo di Puncak Gunung Sunu, Nusa Tenggara Timur/Ist

Politik

Gelar Ritual, Warga Adat NTT Tolak Gibran Maju Cawapres

MINGGU, 22 OKTOBER 2023 | 20:31 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Puluhan warga Desa Sunu, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), tegas menolak Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2024.

Penolakan itu disuarakan warga, saat menggelar ritual adat bersama di Puncak Gunung Sunu, lokasi berdirinya Patung Joko Widodo setinggi 3,5 meter.

Ritual dan doa dimulai dengan tarian Bonet, mengitari patung Jokowi oleh puluhan warga hamparan padang di atas Gunung Sunu. Tarian melingkar dengan gerak ritmis itu merupakan tanda kebersamaan yang tak boleh putus.


Mantan Kepala Desa Sunu, Nithanel Benu, mengatakan, bagi mereka, Jokowi merupakan figur pemimpin istimewa. Namun di saat yang sama mereka juga sudah resah dengan kondisi nasional terkini, seiring isu dinasti politik Jokowi yang menyiapkan jalan bagi Gibran maju di Pilpres 2024.

"Jokowi adalah bapak bangsa. Dia harus menjadi bapak untuk semua, bukan hanya untuk keluarganya," kata Nithanel Benu, dalam keterangan tertulis, Minggu (22/10).

Menurutnya, warga Desa Sunu melihat ada potensi Presiden Jokowi sebagai negarawan. Namun potensi itu dirusak di akhir masa jabatan, dengan ngototnya banyak pihak mencalonkan Gibran sebagai calon wakil presiden.

Sebab itu dia bersama warga Desa Sunu menitip doa dan harapan agar Presiden Jokowi diberi kekuatan untuk merawat persatuan Indonesia.

Soal perjalanan karir Gibran, masih kata Nithaniel, mereka berharap Gibran berproses terlebih dulu, agar siap memimpin Indonesia ke depan.

"Biarkan Gibran matang secara alami. Buah yang enak dimakan, masak alami dari pohon, butuh proses," tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya