Berita

Banyak warga Palestina di Gaza kehilangan tempat tinggal sejak serangan Israel/Net

Dunia

PBB: Gaza Berada dalam Bencana Kemanusiaan Dahsyat

MINGGU, 22 OKTOBER 2023 | 09:03 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Situasi kemanusiaan di Jalur Gaza layak digambarkan sebagai “bencana besar". Untuk itu dunia harus bergerak untuk membantu jutaan warga Gaza yang membutuhkan dukungan.

Hal itu disampaikan oleh lima badan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), yaitu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), UNICEF, WFP, UNDP, dan UNFPA pada Sabtu (21/10).

“Lebih dari 1,6 juta orang di Gaza sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan. Anak-anak, wanita hamil, dan orang lanjut usia masih menjadi kelompok yang paling rentan. Hampir separuh penduduk Gaza adalah anak-anak," bunyi pernyataan itu, seperti dimuat Reuters.


Pernyataan mereka muncul ketika Israel mengatakan akan meningkatkan serangannya ke Gaza untuk meningkatkan tekanan terhadap Hamas, dan para perwira seniornya memperingatkan pasukannya agar siap memasuki wilayah Palestina yang terkepung.

“Gaza berada dalam situasi kemanusiaan yang menyedihkan sebelum terjadinya permusuhan terbaru. Sekarang ini merupakan bencana besar. Dunia harus berbuat lebih banyak," tegas badan-badan PBB.

Sejak 7 Oktober, Israel telah melancarkan pemboman udara dan darat yang menghancurkan dan membabi buta di Gaza, menewaskan sedikitnya 4.385 orang dan melukai lebih dari 13.000 orang.

Selain itu, Israel telah melakukan pengepungan total terhadap wilayah tersebut, memutus pasokan air, makanan, dan bahan bakar di wilayah berpenduduk padat tersebut, sehingga memicu krisis kemanusiaan yang mengkhawatirkan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya