Berita

Soleh Solihun/Net

Bisnis

Kemenkeu Buka Suara Soal Kasus Pajak YouTube Soleh Solihun

MINGGU, 15 OKTOBER 2023 | 18:55 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kementerian Keuangan RI telah membuka suara terkait keluhan yang diajukan oleh komika terkenal dan YouTuber, Soleh Solihun, mengenai masalah pajak dari hasil penghasilan monetisasi iklan YouTube-nya.

Baru-baru ini YouTuber tersebut telah mengungkapkan bahwa ia terus ditagih pajak  oleh otoritas pajak terkait penghasilannya dari akun YouTube meski ia tidak mendapatkan penghasilan dari platform tersebut sejak 2018 lalu.

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, menyatakan bahwa Kementerian Keuangan saat ini telah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Pajak untuk mengatasi permasalahan tersebut.


“@Solehsolihun mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami sudah berkoordinasi dengan Ditjen Pajak. Saat ini teman-teman di KPP sedang mendalami informasi ini," kata Prastowo dalam tanggapannya di media platform X, yang dikutip Minggu (15/10).

Prastowo menjelaskan bahwa KPP akan mengundang Soleh Solihun untuk melakukan peninjauan langsung terhadap data dan informasi yang dimiliki oleh Direktorat Jenderal Pajak. Klarifikasi akan dilakukan terlebih dahulu sebelum tindakan selanjutnya diambil.

Staf Menkeu tersebut juga mencatat bahwa Soleh Solihun sebelumnya belum pernah datang langsung ke KPP, dan penjelasan mengenai masalah ini hanya disampaikan melalui asistennya, yang memicu kemungkinan terjadinya miskomunikasi dari kasus yang terlanjur viral tersebut.

"Karena beliau pun belum pernah datang langsung ke KPP. Penjelasan diberikan ke asisten beliau. Agaknya ada miskomunikasi," jelas Prastowo.

Kasus ini bermula setelah Soleh Solihun mengungkapkan bahwa ia telah menerima surat permintaan penjelasan pajak sebanyak dua kali terkait dengan data dan keterangan penghasilannya dari YouTube yang disebut belum dilaporkan.

Padahal sebelumnya ia telah memberikan bukti bahwa akun YouTube-nya telah disuspend dan tidak dapat dimonetisasi lagi, namun masalah perpajakan ini masih terus berlanjut, yang sempat membuatnya meradang.

"Saya dapat duit dari YouTube cuma 2 bulan di 2018, setelah itu akun adsense saya di-suspend dan enggak dapat duit lagi, orang pajak masih enggak percaya juga," cuitnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya