Berita

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka/Net

Politik

Pencawapresan Gibran Bisa Ciptakan Perang Bubat antara Kubu Prabowo dengan PDIP

SELASA, 10 OKTOBER 2023 | 09:47 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Apabila putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dipilih Prabowo Subianto menjadi calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), maka PDIP dan rival politik Jokowi diprediksi bakal menyatukan kekuatannya di putaran kedua.

Demikian analisa dosen Ilmu Politik dan International Studies Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam lewat keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (10/10).

"Pencawapresan Gibran bisa menciptakan perang bubat antara kubu Prabowo dengan PDIP yang lagi-lagi akan merasa dikhianati, dilangkahi dan diabaikan oleh keluarga Jokowi," kata Khoirul Umam.


Khoirul Umam memprediksi PDIP akan melakukan manuver dengan mengevaluasi keanggotaan Jokowi, Gibran, dan menantu Jokowi, Bobby Nasution, jika bersikukuh mencawapreskan Wali Kota Solo itu.

"Jika Gibran menjadi Cawapres Prabowo, besar kemungkinan PDIP akan melakukan evaluasi total terhadap status relasi dan keanggotaan Gibran, Bobby, dan juga Jokowi sendiri di PDIP," kata Khoirul Umam.

Di saat yang sama, lanjut Khoirul Umam, pencawapresan Gibran tampaknya sekarang sedang ditunggu-tunggu oleh para rival politik Jokowi.

Sebab pencawapresan Gibran akan dijadikan sebagai narasi “politik dinasti”, dan ini akan menjadi amunisi yang sangat efektif untuk menghantam legitimasi dan kredibilitas politik Jokowi, sekaligus menghancurkan mesin politik pencapresan Prabowo Subianto.

"Sebab, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan deklarasi Prabowo-Gibran akan dianggap sebagai manifestasi nyata akan ambisi besar Jokowi yang haus kekuasaan, sebagai kelanjutan atas operasi politik untuk mewujudkan presiden 3 periode, penundaan Pemilu, hingga mengokohkan posisi anak-anaknya di percaturan politik kekuasaan nasional," demikian Khoirul Umam.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya