Supply Chain Indonesia (SCI) memprediksi Produk Domestik Bruto (PDB) lapangan usaha atau sektor transportasi dan pergudangan sebesar Rp 1.436,1 triliun pada 2024. Sementara, hingga akhir 2023 PDB lapangan usaha itu diprediksi sebesar Rp 1.245,1 triliun.
PDB sektor itu pada 2022 sebesar Rp 983,5 triliun. Dengan demikian, pertumbuhan sektor itu diperkirakan sebesar 15,0 persen pada 2023 dan 14,16 persen pada 2024.
Prediksi berdasarkan analisis SCI atas data Badan Pusat Statistik (BPS) sampai triwulan II-2023.
CEO SCI Setijadi menjelaskan perkembangan prediksi ekonomi dan bisnis perlu diketahui oleh para pelaku usaha serta para pemangku kepentingan lainnya.
“Para pelaku usaha perlu menggunakannya sebagai dasar perencanaan bisnis tahun 2024,” ucap Setijadi dalam keterangan tertulis kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (4/10).
Untuk itu, SCI akan menggelar Seminar Outlook Ekonomi, Bisnis, dan Logistik 2024 di Hotel Harris Kelapa Gading Jakarta pada 10-12 Oktober 2023 mendatang. Seminar itu akan dihadiri para pembicara yang berkompeten dari berbagai sektor.
“Pada hari pertama, pembicara dari Bank Indonesia Institute dan BPS akan memaparkan perkembangan dan proyeksi perekonomian Indonesia 2024, dilanjutkan Dirut PT Pelindo Terminal Petikemas dan CEO Arungi Khatulistiwa Nusantara tentang globalisasi, supply chain maritim, dan kepelabuhanan,” jelasnya.
Selanjutnya, Logistics Director Unilever Indonesia dan dari Gabungan Pengusaha Makanan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) akan memaparkan perkembangan dan peluang industri fast moving consumer goods (FMCG) dan makanan-minuman 2024.
Lanjut dia, seminar hari kedua akan menghadirkan Direktur Logistik, Ditjen PDSPKP, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Ketum Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI) mengenai perkembangan, peluang, dan tantangan sektor perikanan dan cold chain 2024.
“Perkembangan, peluang, dan proyeksi bisnis kurir, e-commerce, dan otomotif akan dibahas oleh Guru Besar Digital Business Strategy ITB, Presdir JNE, dan Presiden Institut Otomotif Indonesia (IOI),” bebernya.
Masih kata Setijadi, seminar hari ketiga akan menghadirkan Guru Besar Teknologi Industri Pertanian, BRAIN-IPB University dan CEO Gudang2Go untuk memaparkan perkembangan, peluang, tantangan teknologi informasi dan digitalisasi 2024.
Selanjutnya, Kepala Lembaga National Single Window (LNSW), Presdir Jakarta International Container Terminal (JICT), dan Presdir & CEO Logistic Group Sarana Citranusa (SCN) Logistic Group.
“Mereka akan menjelaskan digitalisasi pelabuhan dalam peningkatan efisiensi logistik. Selain itu, praktisi dari PT Timah, Tbk. akan membahas perkembangan industri pertambangan,” pungkasnya.