Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Jepang Investasi Satu Miliar Yen untuk Proyek Keamanan Siber

SELASA, 03 OKTOBER 2023 | 16:13 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dana sebesar 1 miliar yen atau Rp 103 miliar akan dialokasikan Jepang untuk meningkatkan pertahanan siber nasional.

Mengutip The Defense Post pada Selasa (3/10), Jepang berusaha menciptakan perangkat lunak keamanan siber yang akan diintegrasikan ke dalam komputer pemerintah pada 2025.

"Platform ini akan kompatibel dengan perangkat lunak keamanan Microsoft yang diinstal di sebagian besar perangkat yang tercakup," ungkap laporan tersebut.

Disebutkan bahwa Cabang Institut Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang akan menjalankan proyek keamanan siber tersebut.

Jepang mengalami peningkatan serangan siber terhadap dalam beberapa bulan terakhir.

Pusat Kesiapan Insiden dan Strategi Keamanan Siber Nasional Jepang (NISC) menemukan bahwa email resmi mereka telah diretas oleh hacker pada Agustus lalu. Kelompok hacker asal China diduga melakukan tindakan peretasan tersebut.

Tahun lalu, lebih dari 20 platform online dari empat kementerian dan lembaga disusupi. Kelompok peretas pro-Rusia bernama KillNet mengaku sebagai pelakunya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya