Berita

Sekretaris Jenderal OPEC, Haitham Al Ghais/Net

Bisnis

OPEC Peringatkan Bahaya Penurunan Investasi Minyak Dunia

SELASA, 03 OKTOBER 2023 | 11:13 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kurangnya investasi minyak dunia dinilai dapat menimbulkan bahaya bagi keamanan energi global hingga lonjakan harga jual.

Sekretaris Jenderal OPEC, Haitham Al Ghais, mengatakan bahwa minimum total investasi minyak di seluruh dunia yang harus tersedia ialah 12 triliun dolar AS (Rp 187.272)hingga 2045.

Menurut Al Ghais, jika jumlah itu tidak terpenuhi, justru akan membahayakan ketahanan energi global.

"Tanpa (investasi) ini, saya pikir ada kemungkinan besar bahwa harga, volatilitas, akan meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan,” ungkapnya seperti dimuat CNN Bussines pada Selasa (3/10).

Selain ketahanan pasokan, Al Ghais juga menyoroti potensi peningkatan harga jual minyak mentah mencapai 100 dolar AS (Rp 1,5 juta) perbarel akibat penurunan nilai investasi.

"Faktor-faktor yang mungkin menyebabkan peningkatan harga ialah karena kurangnya investasi seperti yang kita lihat pada minyak," paparnya.

Pernyataan Sekjen OPEC muncul hanya seminggu setelah Badan Energi Internasional memperkirakan permintaan global terhadap minyak, gas alam, dan batu bara kemungkinan akan mencapai puncaknya pada tahun 2030.

IEA mendorong agar proyek-proyek migas baru segera dihentikan untuk mendukung program pengurangan emisi karbon hingga nol pada tahun 2050.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya