Luhut Binsar Pandjaitan berbincang dengan Presiden Joko Widodo sesaat setelah peresmian KCJB/Ist
Keberadaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan memberikan manfaat bagi masyarakat terutama yang berada di daerah lintasan, mulai dari pembukaan lapangan kerja hingga peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan saat peresmian operasional KCJB, di Stasiun KCJB Halim, Jakarta Timur, Senin (2/10).
“(Manfaat) Mulai dari terciptanya lapangan kerja baru, utamanya bagi masyarakat lokal, menghadirkan
multiplier effect terhadap moda transportasi lainnya atau kendaraan-kendaraan
feeder, menciptakan pertumbuhan ekonomi di wilayah yang dilintasi oleh jalur kereta api cepat,” ujar Luhut.
Selain itu, lanjutnya, bangsa Indonesia juga memperoleh manfaat peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dari transfer teknologi modern yang digunakan dalam kereta cepat.
“Technology transfer yang mutakhir terutama di bidang konstruksi dan modernisasi sistem perkeretaapian,” imbuhnya.
Keberadaan kereta cepat ini juga berkontribusi terhadap upaya pengurangan kemacetan dan polusi udara di kota-kota besar terutama Jakarta dan Bandung.
Oleh karena itu, sosok yang akrab disapa LBP itu berharap masyarakat dapat memanfaatkan moda transportasi ini dan beralih dari kendaraan pribadi.
“Ke depannya kami berharap kereta api cepat Jakarta-Bandung akan mendorong masyarakat untuk lebih menggunakan transportasi umum dalam rangka mengurangi angka emisi karbon dari sektor kendaraan pribadi,” tandasnya.