Berita

Kepala Operasi Nusantara Cooling System (Kaops NCS) Irjen Asep Edi Suheri di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (2/10)/Istimewa

Presisi

Jelang Pemilu 2024, Polri Janji Operasi NCS Kedepankan Upaya Preemtif dan Preventif

SENIN, 02 OKTOBER 2023 | 14:12 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Polri mengedepankan upaya preemtif dan preventif untuk mengeliminir terjadinya potensi konflik sosial jelang Pemilu 2024.

Langkah keeja itu telah disusun oleh Kepala Operasi Nusantara Cooling System (Kaops NCS) Irjen Asep Edi Suheri melalui Operasi NCS 2023-2024.

Dalam operasi ini, Asep menuturkan arahan dari Presiden Joko Widodo menjaga pemilu serentak 2024 mendatang agar masyarakat tidak boleh terpecah belah.

Hal itu menindaklanjuti perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar persatuan dan kesatuan bangsa terjaga serta pemilu damai dapat terwujud yang tertuang dalam Sprin/2439/VIII/OPS.1.1/2023 tanggal 25 Agustus 2023 untuk melaksanakan Operasi Nusantara Cooling System sejak 11 September 2023 lalu.

"Operasi tersebut untuk meminimalisir isu-isu provokatif berlatar belakang SARA baik terjadi di tengah-tengah masyarakat maupun di ruang Siber,” kata Irjen Asep di Bareskrim Polri, Senin (2/10).

“Dengan mengutamakan tindakan preemtif dan preventif, sehingga dalam operasi ini tidak ada upaya melakukan penegakan hukum (represif). Jadi preemtif dan preventif," tegasnya.

Lanjut Asep, dalam pelaksanaannya, Operasi Nusantara Cooling System terdiri dari empat satuan tugas (satgas) dan delapan substagas yang dibantu oleh jajaran Polda.

Tugas pokok satgas dan subsatgas itu ialah meminimalisir isu-isu provokatif berlatar belakang primordialisme atau SARA dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif.

Untuk sasaran sendiri potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata. Sedangkan untuk target operasi yaitu, orang, kelompok, tempat kegiatan dan benda.

"Selanjutnya untuk cara bertindak yakni melakukan deteksi, pembinaan masyarakat, patroli dialogis dan patroli siber, sosialisasi dan bantuan operasi," bebernya.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

HUT ke-497 Kota Jakarta

Minggu, 19 Mei 2024 | 14:01

Alami Demam Tinggi, Raja Salman Kembali Jalani Pemeriksaan Medis

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:56

Aktivis Diajak Tiru Akbar Tanjung Keluar dari Zona Nyaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:54

Teater Lencana Membumikan Seni Pertunjukan Lewat "Ruang Tunggu"

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:36

Bamsoet Ungkit Lagi Cerita Pilu Golkar saat Dipimpin Akbar Tanjung

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:26

Alumni Usakti Didorong Berperan Membangun Indonesia

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:12

Diserang Rusia, 9.907 Warga Ukraina Ngacir dari Kharkiv

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Banyak Guru Terjerat Pinjol Imbas Kesejahteraan Minim

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Wantim Golkar DKI Pamer Zaki Bangun 29 Stadion Mini di Tangerang

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:39

Prabowo-Gibran Diyakini Bawa Indonesia Jadi Macan Asia

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:26

Selengkapnya